Yogyakarta Mengalami Peningkatan Kesembuhan Covid 19

Kamis, 10 Desember 2020 - 11:09 WIB
loading...
Yogyakarta Mengalami...
Pasien sembuh hari ini di DIY meningkat pesat dibandingkan sehari sebelumnya sebanyak 69 kasus.
A A A
JAKARTA - Jumlah pasien sembuh dari COVID-19 terus mengalami peningkatan dan sudah mencapai 487.445 orang atau 82,4%. Jumlah kesembuhan kumulatif ini sudah termasuk penambahan pasien sembuh harian per 9 Desember 2020 sebanyak 3.948 orang.

Hari ini DI Yogyakarta (DIY) masuk urutan kelima menambahkan kesembuhan harian dengan 218 kasus dan kumulatifnya mencapai 5.162 kasus. Pasien sembuh hari ini di DIY meningkat pesat dibandingkan sehari sebelumnya sebanyak 69 kasus. Data per hari ini juga, DIY menambahkan pasien terkonfirmasi positif bertambah 198 kasus dan kumulatifnya 7.421 kasus. Pasien meninggal bertambah 1 kasus harian dan kumulatifnya menjadi 155 kasus.

Selain DIY, urutan provinsi dengan kesembuhan harian tertinggi berada di DKI Jakarta dengan menambahkan 1.064 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi mencapai 133.230 kasus. Diikuti Jawa Barat menambahkan pasien sembuh sebanyak 546 kasus dan kumulatifnya mencapai 50.944 kasus.

Urutan ketiga harian berada di Jawa Timur sebanyak 358 pasien sembuh, namun kumulatifnya masih kedua tertinggi mencapai 58.097 kasus. Dan Sumatera Barat masuk urutan keempat harian menambahkan 230 kasus dan kumulatifnya mencapai 17.706 kasus. Sementara Jawa Tengah masih berada di urutan keempat secara kumulatifnya sebanyak 42.681 kasus, termasuk tambahan pasien sembuh hari ini sebanyak 158 kasus.

Pasien terkonfirmasi positif hari ini bertambah, sebanyak 6.058 kasus. Untuk jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga saat ini, berjumlah 592.900 kasus. Meskipun demikian, jumlah kasus aktif, yakni pasien COVID-19 yang masih menjalani masa perawatan, per hari ini berjumlah 87.284 kasus atau 14,7% dari pasien terkonfirmasi.

Untuk rincian penambahan pasien terkonfirmasi positif harian per provinsi, DKI Jakarta hari ini urutan pertama tertinggi, menambahkan sebanyak 1.217 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi sebanyak 147.838 kasus. Jawa Barat urutan kedua harian dengan menambahkan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 908 kasus dan kumulatifnya urutan keempat mencapai 62.083 kasus.

Urutan ketiga Jawa Tengah menambahkan 735 kasus dan kumulatifnya masih di urutan ketiga nasional dengan 62.612 kasus. Jawa Timur menambahkan urutan keempat harian, dengan sebanyak 718 kasus dan kumulatifnya masih kedua tertinggi sebanyak 66.817 kasus. Urutan terakhir dalam lima besar harian, berada di Kalimantan Timur menambahkan 279 kasus dan kumulatifnya mencapai 21.643 kasus.

Disamping itu, untuk kasus pasien meninggal harian juga masih bertambah sebanyak 171 kasus dan kumulatifnya menjadi 18.171 kasus atau 3,1% dari pasien terkonfirmasi. Dari rincian per provinsi, di Jawa Timur urutan pertama harian dengan menambahkan pasien meninggal sebanyak 38 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi sebanyak 4.705 kasus. Jawa Tengah urutan kedua menambahkan 37 kasus dan kumulatifnya mencapai 2.513 kasus.

DKI Jakarta urutan selanjutnya menambahkan 18 pasien meninggal dan kumulatifnya urutan kedua bertambah menjadi 2.864 kasus. Jawa Barat urutan keempat harian sebanyak 16 kasus dan kumulatifnya sejumlah 993 kasus. Dan urutan kelima berada di Maluku menambahkan pasien meninggal sebanyak 7 kasus dan kumulatifnya mencapai 68 kasus.

Selain itu, dari data hasil uji 426 laboratorium jejaring per 9 Desember 2020, jumlah spesimen selesai diperiksa per hari sebanyak 56.034 spesimen dan kumulatifnya 6.168.268 spesimen. Jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 30.514 orang dan kumulatifnya 4.143.604 orang.

Dan jumlah negatif dari hasil periksa, per hari ini sebanyak 24.456 orang dan kumulatifnya 3.550.704 orang. Untuk positivity rate berada di angka 14,3%. Selain itu per hari ini jumlah suspek tercatat ada 69.879 kasus. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan bertambah 2 daerah lagi, dan kini menjadi 510 kabupaten/kota.
(srf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1508 seconds (0.1#10.140)