Sebut Pilkada 2020 Berhasil, DPR Ingatkan Tugas Setelah Pemungutan Suara

Rabu, 09 Desember 2020 - 13:57 WIB
loading...
Sebut Pilkada 2020 Berhasil,...
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Politik dan Keamanan, Azis Syamsuddin menilai, pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di tengah pandemi dapat dikatakan berhasil. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Koordinator Politik dan Keamanan (Korpolkam), Azis Syamsuddin menilai, pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di tengah pandemi dapat dikatakan berhasil. Ia pun mengapresiasi keberhasilan pemerintah melalui kerja sama antar lembaga dalam penyelengaraan Pilkada Serentak 2020.

(Baca juga: Prof Wiku Sebut Tolong Pengertiannya, Tolong Kerja Sama yang Serius)

Hal ini sekaligus membuktikan, masyarakat Indonesia mampu menjalankan pesta demokrasi di masa pandemik. "Dari awal saya yakini kita pasti akan mampu, kita adalah bangsa yang besar. Indonesia akan menjadi contoh bagi dunia. Saya apresiasi kinerja lintas institusi pemerintah, LSM serta partisipasi masyarakat," kata Azis, Rabu (9/12/2020).

(Baca juga: Angka Kematian Meningkat, Kepala Daerah Diminta Evaluasi Pelayanan Pasien Covid-19)

Mantan Ketua Komisi III DPR ini melihat, sebelumnya banyak perdebatan terkait pelaksanaan Pilkada serentak di masa pandemi Covid-19, sehingga berbagai pihak meragukan kesiapan pemerintah, khususnya dalam penerapan protokol kesehatan Covid-19 di setiap tahapannya.

"Pada akhirnya kan berhasil, protokol kesehatan pun sudah disosialisasi serta diterapkan. Tentu saya berharap kesadaran protokol kesehatan ini telah di jalankan secara menyeluruh sehingga tidak memunculkan kluster baru. Untuk ini, Gugus Tugas harus aktif melakukan pemantauan dan contact-tracing, Jangan lengah!," ujarnya.

Terkait hasil pilkada serentak, Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini meminta agar masyarakat sabar menunggu hasil resmi dari KPU, sehingga tidak memunculkan kegaduhan.

Lebih lanjut Azis juga meminta seluruh Paslon, menghormati proses penghitungan resmi oleh KPU serta perbedaan pendapat dapat di selesaikan melalui Bawaslu dan jalur Mahkamah Konstitusi (MK).

"Perbedaan pendapat dapat di selesaikan melalui jalur hukum, jangan ada yang melakukan pengerakan masa di saat pandemik kini. Jangan ada yang main hukum sendiri. Tolong hargai peran masyarakat dan pemerintah yang dengan susah payah telah berpartisipasi dalam masa pandemi Covid-19, ini tidak mudah," tegasnya.

Lebih dari itu, legislator Dapil Lampung ini juga mengharapkan KPU dan Bawaslu dapat mengakomodir keberatan para pihak sesui aturan yang ada dan bertindak secara jujur dan adil. Ia menilai, Penyelengara Pilkada harus lebih kreatif dan aktif di karenakan Pilkada serentak kali ini berbeda nuansa dengan umumnyadengan dibayang-bayangi Pandemi Covid-19.

"Ini konsekuensi logis atas situasi pandemik. Maka paska Pilkada serentak, KPU dan Bawaslu harus kreatif dan aktif dalam menyelesaikan segala persoalan dengan pertimbangan protokol kesehatan sehingga perbedaan pendapat tidak berdampak kepada mobilisasi masa. Aparatur keamanan juga harus tegas dan persuasif di saat yang sama," pungkas mantan Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR ini.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Calon Kepala Daerah...
Calon Kepala Daerah Baru Mendaftar ke KPU untuk Gantikan Kandidat yang Didiskualifikasi
Kepala Daerah Baru Momentum...
Kepala Daerah Baru Momentum Penguatan Etika Pemerintahan
DKPP Pecat 4 Komisioner...
DKPP Pecat 4 Komisioner KPU Banjarbaru karena Gunakan Surat Suara Lama
Soroti Potensi Konflik,...
Soroti Potensi Konflik, Rahmat Saleh Ingatkan Anggaran Pengamanan PSU Pilkada
Pendamping Desa Dipecat...
Pendamping Desa Dipecat karena Nyaleg, Pertepedesia Pertanyakan Konsistensi Kemendes
Menteri Yandri Terbukti...
Menteri Yandri Terbukti Bantu Kemenangan Istrinya, MK Putuskan PSU Pilkada Serang
Efisiensi Anggaran:...
Efisiensi Anggaran: KPU Pangkas Rp843 Miliar, Bawaslu Sunat Rp955 Miliar
Partai Perindo Bakal...
Partai Perindo Bakal Jalin Kerja Sama dengan KPU di Level Pusat dan Daerah
Pelantikan Kepala Daerah...
Pelantikan Kepala Daerah Ditunda, DPR Panggil Mendagri, hingga KPU Pekan Depan
Rekomendasi
Jurang Finansial di...
Jurang Finansial di Balik Gemerlap UFC 314: Siapa Kaya, Siapa Merana?
Rekonstruksi 3 Polisi...
Rekonstruksi 3 Polisi Ditembak Mati di Arena Sabung Ayam Way Kanan Digelar Besok
Pemkot Depok Larang...
Pemkot Depok Larang Siswa Bawa Kendaraan Bermotor ke Sekolah
Berita Terkini
Halalbihalal Partai...
Halalbihalal Partai Golkar, Bahlil Bicara Reshuffle Pengurus DPP
47 menit yang lalu
Menguji Diplomasi Prabowo...
Menguji Diplomasi Prabowo lewat Gaza
1 jam yang lalu
Kejagung Kembalikan...
Kejagung Kembalikan Berkas Perkara Pagar Laut Tangerang ke Bareskrim, Minta Gunakan UU Tipikor
1 jam yang lalu
Atalia Praratya Hadir...
Atalia Praratya Hadir Sendirian di Halalbihalal Partai Golkar, ke Mana Ridwan Kamil?
2 jam yang lalu
Dokter Sakit Jiwa Apa...
Dokter 'Sakit Jiwa' Apa Obatnya? Simak Jawabannya di One On One SINDOnews TV Jumat Lusa
3 jam yang lalu
3 Hakim yang Periksa...
3 Hakim yang Periksa Kasus Korupsi Minyak Goreng Akui Terima Suap
3 jam yang lalu
Infografis
AI Berhasil Memetakan...
AI Berhasil Memetakan Suara dalam Pemilihan Presiden
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved