Cerita Polisi Kawal Kedatangan Vaksin Sinovac dari Soetta hingga Biofarma
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menegaskan sesuai dengan tupoksinya TNI /Polri akan melakukan pengawalan dan pengamanan dari mulai kedatangan vaksin COVID-19 Sinovac di Bandara Soekarno-Hatta hingga di tempat penyimpanan di Biofarma Bandung.
"Itu bagian dari pada yang kita lakukan dari TNI/Polri mendukung penuh kebijakan pemerintah. Full power kita berikan. Sehingga semua kegiatan dapat berjalan. Ini semua hanya untuk kesejahteraan rakyat Indonesia," kata Argo dalam update 'Perencanaan Distribusi dan Quality Control Vaksin Covid-19' secara virtual, Selasa (8/12/2020).
Argo mengatakan sebanyak 1.168 personel TNI/Polri melakukan pengawalan vaksin Sinovac hingga sampai ke Biofarma Bandung. "Jadi, bahwa ada 1.168 personel TNI Polri yang melakukan pengawalan maupun pengamanan ya. Jadi dari Mabes Polri, dari Polda Metro Jaya, dari Polda Jawa Barat dan dari TNI. Ya tentunya dari 238 personel, dari Polda Metro Jaya ada 152 personel, dari Jawa Barat 530 personel, dan dari TNI ada 248 personel," katanya. ( )
Selain itu, Argo menjelaskan, proses pengawalan yang dilakukan TNI/Polri terhadap tujuh cold storage vaksin COVID-19 hingga sampai di Biofarma Bandung. "Tentunya ada beberapa dalam pengawalan itu tidak hanya satu cold storage yang berjalan, tetapi ada 7 cold storage yang kita lakukan pengawalan, yang beriringan dari muka belakang kita lakukan pengawalan ya, dari TNI/Polri. Ini upaya yang dilakukan oleh TNI/Polri agar program kebijakan pemerintah ini bisa dilaksanakan dengan aman dan lancar. Dan tentunya sampai di Bandung, itu sekitar jam 4.31 pagi ya," katanya.
Ketika sampai di Bandung, Argo mengatakan ada personel dari Polda Jawa Barat dan TNI dari Kodam Bandung yang melaksanakan pengamanan di objek penyimpanan yakni Biofarma Bandung. Artinya ketika vaksin sudah ada di Biofarma, kata Argo, akan dilakukan pengamanan.
"Dengan harapan bahwa pada pekerja dan para karyawan yang ada di sana bisa bekerja dengan baik dalam untuk melaksanakan kegiatan yang di Biofarma tersebut. Kita tentunya TNI/Polri memberikan rasa aman kepada para pekerja yang ada di Biofarma sehingga apa yang menjadi kebijakan pemerintah dapat terlaksana dengan baik dan lancar," kata Argo. ( )
Lihat Juga: 3 Komjen Polisi Paling Senior yang Berpeluang Jadi Wakapolri, Ada Mantan Kapolda Jawa Barat
"Itu bagian dari pada yang kita lakukan dari TNI/Polri mendukung penuh kebijakan pemerintah. Full power kita berikan. Sehingga semua kegiatan dapat berjalan. Ini semua hanya untuk kesejahteraan rakyat Indonesia," kata Argo dalam update 'Perencanaan Distribusi dan Quality Control Vaksin Covid-19' secara virtual, Selasa (8/12/2020).
Argo mengatakan sebanyak 1.168 personel TNI/Polri melakukan pengawalan vaksin Sinovac hingga sampai ke Biofarma Bandung. "Jadi, bahwa ada 1.168 personel TNI Polri yang melakukan pengawalan maupun pengamanan ya. Jadi dari Mabes Polri, dari Polda Metro Jaya, dari Polda Jawa Barat dan dari TNI. Ya tentunya dari 238 personel, dari Polda Metro Jaya ada 152 personel, dari Jawa Barat 530 personel, dan dari TNI ada 248 personel," katanya. ( )
Selain itu, Argo menjelaskan, proses pengawalan yang dilakukan TNI/Polri terhadap tujuh cold storage vaksin COVID-19 hingga sampai di Biofarma Bandung. "Tentunya ada beberapa dalam pengawalan itu tidak hanya satu cold storage yang berjalan, tetapi ada 7 cold storage yang kita lakukan pengawalan, yang beriringan dari muka belakang kita lakukan pengawalan ya, dari TNI/Polri. Ini upaya yang dilakukan oleh TNI/Polri agar program kebijakan pemerintah ini bisa dilaksanakan dengan aman dan lancar. Dan tentunya sampai di Bandung, itu sekitar jam 4.31 pagi ya," katanya.
Ketika sampai di Bandung, Argo mengatakan ada personel dari Polda Jawa Barat dan TNI dari Kodam Bandung yang melaksanakan pengamanan di objek penyimpanan yakni Biofarma Bandung. Artinya ketika vaksin sudah ada di Biofarma, kata Argo, akan dilakukan pengamanan.
"Dengan harapan bahwa pada pekerja dan para karyawan yang ada di sana bisa bekerja dengan baik dalam untuk melaksanakan kegiatan yang di Biofarma tersebut. Kita tentunya TNI/Polri memberikan rasa aman kepada para pekerja yang ada di Biofarma sehingga apa yang menjadi kebijakan pemerintah dapat terlaksana dengan baik dan lancar," kata Argo. ( )
Lihat Juga: 3 Komjen Polisi Paling Senior yang Berpeluang Jadi Wakapolri, Ada Mantan Kapolda Jawa Barat
(abd)