Mendagri Minta TNI/Polri Bersinergi Sukseskan Pilkada Serentak 2020

Jum'at, 04 Desember 2020 - 16:42 WIB
loading...
Mendagri Minta TNI/Polri Bersinergi Sukseskan Pilkada Serentak 2020
Mendagri, Tito Karnavian meminta aparat TNI/Polri bekerja sama dan bersinergi untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2020 yang akan digelar pekan depan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri ( Mendagri), Tito Karnavian meminta aparat TNI / Polri bekerja sama dan bersinergi untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2020 yang akan digelar pekan depan. Hal itu dikatakannya saat menjadi Inspektur di Apel Pergeseran Pasukan Dalam Rangka Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2020 di Polda Sulawesi Utara (Sulut).

“Rekan-rekan yang BKO (Bawah Kendali Operasi) dari Polda ke daerah-daerah, baik rekan-rekan dari jajaran TNI maupun jajaran Polri, yang utama saya minta bisa bekerja sama. Itu dulu, bisa bekerja sama baik TNI dan Polri sebagai satu tim,” ujarnya dikutip dari pers rilis Puspen Kemendagri, Jumat (4/12/2020). (Baca juga: 18.629 Warga di Jateng Belum Terima e-KTP Jelang Pilkada, Ini Respons Ganjar Pranowo)

Menurutnya, TNI/Polri merupakan tiang utama dalam pengamanan pilkada. Sehingga perlu menjaga kekompakan. Termasuk menjaga fisik dan mental untuk mengawal proses demokrasi yang panjang.

“Karena TNI dan Polri lah tiang utama, kalau kita berbicara mengenai masalah pengamanan. Kemudian antar tiap-tiap orang, tiap-tiap regu yang ditunjuk di titik-titik tertentu juga harus kompak. Kemudian siapkan mental dan fisik karena ini memerlukan waktu yang panjang, memerlukan kesiapan,” jelasnya.

Selain itu, Tito juga mengingatkan pentingnya sinergitas TNI/Polri dengan pimpinan wilayah yang diamankannya. Termasuk juga dengan jajaran penyelenggara pemilu dan aparat pengamanan lainnya.

“Selain itu juga perlu membangun hubungan dengan penyelenggara KPU dan Bawaslu. (Termasuk juga) unsur pengaman lainnya yaitu Linmas dan Satpol PP. Ini karena nanti yang masuk di TPS yang diperbolehkan secara hukum hanya Linmas, TNI dan Polri ada di luar garis TPS,” tuturnya. (Baca juga:KPU Fasilitasi Pasien Covid-19 Gunakan Hak Pilih di Pilkada 2020)

“Amankan betul agar satu tidak terjadi gangguan konvensional, kekerasan, intimidasi, kemudian money politic, serangan fajar, apalagi konflik,” lanjutnya.

(Klik ini untuk ikuti survei SINDOnews tentang Calon Presiden 2024)
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2079 seconds (0.1#10.140)