Pesan Airlangga Hartarto untuk Pengurus Baru SOKSI di Bawah Ahmadi Noor Supit
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) secara resmi memiliki kepengurusan baru periode 2020-2025. Pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) SOKSI itu dilaksanakan di Jakarta pada Kamis (3/12/2020) malam dengan protokol kesehatan ketat.
Ketua Umum SOKSI Ahmadi Noor Supit dalam pidatonya pada pengukuhan itu menyuarakan soal ikhtiarnya mengembalikan kejayaan Golkar. Menurutnya, SOKSI sebagai salah satu organisasi pendiri Golkar siap berjuang habis-habisan demi memenangkan partai berlambang beringin itu pada Pemilu 2024. “Kita adalah pasukan perangnya (untuk pemilu, red), termasuk pilkada. Caleg, calon kepala daerah tidak bisa bergerak sendiri. Hanya satu syaratnya, komando di partai (Golkar, red), kita pasukan tempurnya,” ujar Ahmadi di depan ratusan pengurus dan kader SOKSI di Ballroom Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan. (Baca juga: Kepengurusan Baru, SOKSI Siap Menangkan Golkar di Pilkada dan Pemilu 2024)
Terdapat 187 nama yang dikukuhkan sebagai pengurus Depinas SOKSI 2020-2025. Di antaranya Mukhamad Misbakhun sebagai sekretaris jenderal, Robert Kardinal (bendahara umum), Agun Gunandjar Sudarsa (wakil ketua umum), dan AA Bagus Adhi Mahendra (ketua harian). Sejumlah elite Golkar juga hadir pada pengukuhan tersebut. Antara lain mantan Ketua Umum Golkar Akbar Tandjung, Ketua MPR Bambang Soesatyo, dan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin. Lebih lanjut Ahmadi mengatakan bahwa Golkar baru sekali memenangi pemilu di era reformasi. Menurutnya, Golkar menjadi jawara Pemilu 2004 dengan meraih meraih 24.480.757 suara atau 21,58% dari suara nasional. (Baca juga: Noor Supit Bertekad Jadikan SOKSI Kekuatan Utama Kemenangan Golkar)
Kala itu Golkar di bawah kepemimpinan Akbar Tandjung. Ahmadi pun memuji prestasi Akbar ketika memimpin Golkar dalam situasi sulit. “Kita semua tahu selama Reformasi baru satu kali menang ketika Golkar dipimpin Akbar Tandjung. Atribut kantor dibakar. Banyak yang lari keluar Partai Golkar,” kenangnya. (Klik ini untuk ikuti survei SINDOnews tentang Calon Presiden 2024)
Oleh karena itu Ahmadi mengajak seluruh kader SOKSI berjuang gigih memenangkan Golkar. "Berdosa hukumnya kalau kita tidak memenangkan Partai Golkar,” katanya disambut aplaus para kader SOKSI.
Lebih kanjut Ahmadi menegaskan, syarat utama untuk mengulangi kejayaan Golkar ialah kekompakan. Dengan demikian mesin politik SOKSI benar-benar solid untuk memenangkan Golkar. “Syaratnya hanya kita bersatu, bersama-sama. SOKSI harus menjelma menjadi organisasi masyarakat (ormas) politik untuk memenangkan Partai Golkar. Harus seperti itu,” tegasnya.
Sementara Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang menyampaikan kata sambutan secara virtual mengharapkan SOKSI di bawah kepemimpinan Ahmadi mampu menjadi ujung tombak pemenangan partai. "Pengukuhan ini tentunya diharapkan menjadi ujung tombak untuk memenangkan Partai Golkar dalam pilkada pada bulan Desember, pileg dan Pemilu Presiden 2024," ujar Airlangga.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menambahkan, Pilkada Serentak 2020 akan menjadi fondasi bagi Partai Golkar dalam menghadapi Pemilu 2024. Untuk itu, Golkar menargetkan mampu memenangkan 60% jagonya pada Pilkada 2020 yang dilaksanakan di 270 daerah. "Agenda Politik itu harus ditempuh oleh seluruh kader partai Golkar tidak terkecuali kepada seluruh pengurus Depinas SOKSI," tegasnya.
Selain itu, Airlangga juga mendorong SOKSI terus mampu mengembangkan, memenuhi kebutuhan strategis Partai Golkar. Airlangga juga menyinggung amanat Almarhum Suhardiman yang dikenal sebagai tokoh utama pendiri SOKSI. "Saya berharap agar SOKSI menciptakan kekaryaan dan jati diri sebagai landasan perjuangan SOKSI yang didirikan oleh Mayjen TNI Purnawirawan Suhardiman," ucap Airlangga.
Ketua Umum SOKSI Ahmadi Noor Supit dalam pidatonya pada pengukuhan itu menyuarakan soal ikhtiarnya mengembalikan kejayaan Golkar. Menurutnya, SOKSI sebagai salah satu organisasi pendiri Golkar siap berjuang habis-habisan demi memenangkan partai berlambang beringin itu pada Pemilu 2024. “Kita adalah pasukan perangnya (untuk pemilu, red), termasuk pilkada. Caleg, calon kepala daerah tidak bisa bergerak sendiri. Hanya satu syaratnya, komando di partai (Golkar, red), kita pasukan tempurnya,” ujar Ahmadi di depan ratusan pengurus dan kader SOKSI di Ballroom Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan. (Baca juga: Kepengurusan Baru, SOKSI Siap Menangkan Golkar di Pilkada dan Pemilu 2024)
Terdapat 187 nama yang dikukuhkan sebagai pengurus Depinas SOKSI 2020-2025. Di antaranya Mukhamad Misbakhun sebagai sekretaris jenderal, Robert Kardinal (bendahara umum), Agun Gunandjar Sudarsa (wakil ketua umum), dan AA Bagus Adhi Mahendra (ketua harian). Sejumlah elite Golkar juga hadir pada pengukuhan tersebut. Antara lain mantan Ketua Umum Golkar Akbar Tandjung, Ketua MPR Bambang Soesatyo, dan Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin. Lebih lanjut Ahmadi mengatakan bahwa Golkar baru sekali memenangi pemilu di era reformasi. Menurutnya, Golkar menjadi jawara Pemilu 2004 dengan meraih meraih 24.480.757 suara atau 21,58% dari suara nasional. (Baca juga: Noor Supit Bertekad Jadikan SOKSI Kekuatan Utama Kemenangan Golkar)
Kala itu Golkar di bawah kepemimpinan Akbar Tandjung. Ahmadi pun memuji prestasi Akbar ketika memimpin Golkar dalam situasi sulit. “Kita semua tahu selama Reformasi baru satu kali menang ketika Golkar dipimpin Akbar Tandjung. Atribut kantor dibakar. Banyak yang lari keluar Partai Golkar,” kenangnya. (Klik ini untuk ikuti survei SINDOnews tentang Calon Presiden 2024)
Oleh karena itu Ahmadi mengajak seluruh kader SOKSI berjuang gigih memenangkan Golkar. "Berdosa hukumnya kalau kita tidak memenangkan Partai Golkar,” katanya disambut aplaus para kader SOKSI.
Lebih kanjut Ahmadi menegaskan, syarat utama untuk mengulangi kejayaan Golkar ialah kekompakan. Dengan demikian mesin politik SOKSI benar-benar solid untuk memenangkan Golkar. “Syaratnya hanya kita bersatu, bersama-sama. SOKSI harus menjelma menjadi organisasi masyarakat (ormas) politik untuk memenangkan Partai Golkar. Harus seperti itu,” tegasnya.
Sementara Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang menyampaikan kata sambutan secara virtual mengharapkan SOKSI di bawah kepemimpinan Ahmadi mampu menjadi ujung tombak pemenangan partai. "Pengukuhan ini tentunya diharapkan menjadi ujung tombak untuk memenangkan Partai Golkar dalam pilkada pada bulan Desember, pileg dan Pemilu Presiden 2024," ujar Airlangga.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menambahkan, Pilkada Serentak 2020 akan menjadi fondasi bagi Partai Golkar dalam menghadapi Pemilu 2024. Untuk itu, Golkar menargetkan mampu memenangkan 60% jagonya pada Pilkada 2020 yang dilaksanakan di 270 daerah. "Agenda Politik itu harus ditempuh oleh seluruh kader partai Golkar tidak terkecuali kepada seluruh pengurus Depinas SOKSI," tegasnya.
Selain itu, Airlangga juga mendorong SOKSI terus mampu mengembangkan, memenuhi kebutuhan strategis Partai Golkar. Airlangga juga menyinggung amanat Almarhum Suhardiman yang dikenal sebagai tokoh utama pendiri SOKSI. "Saya berharap agar SOKSI menciptakan kekaryaan dan jati diri sebagai landasan perjuangan SOKSI yang didirikan oleh Mayjen TNI Purnawirawan Suhardiman," ucap Airlangga.
(cip)