Haikal Hasan: Ajaran Agama Apa Pun Tak Mengizinkan Pemberontakan

Jum'at, 04 Desember 2020 - 10:25 WIB
loading...
Haikal Hasan: Ajaran Agama Apa Pun Tak Mengizinkan Pemberontakan
Juru Bicara Persaudaraan Alumni 212 Haikal Hasan Baras. Foto/Twitter
A A A
JAKARTA - Kelompok Gerakan Persatuan Pembebasan Papua Barat mendeklarasikan kemerdekaan Papua Barat. Bahkan mereka mengangkat Benny Wenda sebagai Presiden sementara Papua Barat.

Isu mengenai deklarasi tersebut menjadi sorotan luas di Tanah Air. Berbagai pihak memberikan komentarnya atas peristiwa tersebut. Sebagian meminta agar Pemerintah Indonesia bersikap tegas terhadap aksi mereka.

Sorotan juga disampaikan Haikal Hasan Baras. Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 itu mengajak orang Papua untuk berdialog, bukan mengambil langkah memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menurut pria yang biasa disapa Babe Haikal ini, ajaran agama apa pun tidak mengizinkan adanya pemberontakan, kekerasan dan pertumpahan darah dan sejenisnya.

"Kepada saudaraku orang Papua Barat, Kalau saudara kecewa dengan kebijakan pemerintah, jalan keluarnya dialog. Bukan memisahkan diri dari NKRI. Ajaran agama apa pun tidak mengizinkan pemberontakan, kekerasan, pertumpahan darah dan sejenisnya. Mari kembali ke Pancasila kita semua..." tulis Haikal melalui akun Twitternya, @haikal_hassan, Kamis 3 Desember 2020. )

Sebelumnya sejumlah kalangan mendesak Pemerintah Indonesia untuk bersikap tegas terhadap Benny Wenda yang mendeklarasikan sebagai pemimpin Papua Barat.( )

Salah satunya anggota DPR dari Partai Gerindra, Fadli Zon yang meminta sebaiknya pemerintah menyikapi persoalan di Papua ketimbang mengurusi persoalan terkait Habib Rizieq Shihab.

"Pak Jokowi, Pak Mahfud MD, Panglima TNI, Kapolri, Benny Wenda jelas-jelas sudh menantang RI. Kok masih sibuk urus HRS," kata Fadli melalui akun Twitterya, @fadlizon, Rabu 2 Desember 2020.( )
(dam)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1317 seconds (0.1#10.140)