Said Didu Tak Setuju Aksi Kepung Rumah Mahfud MD, Ini Alasannya

Rabu, 02 Desember 2020 - 10:48 WIB
loading...
Said Didu Tak Setuju...
Mantan Sekretaris BUMN yang juga inisiator KAMI, Muhammad Said Didu. Foto/Okezone
A A A
JAKARTA - Rumah Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD di Pamekasan, Jawa Timur digeruduk massa, Selasa 1 Desember 2020.

Massa menyatakan penolakannya terhadap upaya Polda Metro Jaya yang akan memeriksa pemimpin Front Pembela Islam Habib Riziq Shihab terkait kasus pelanggaran protokol kesehatan.

Aksi massa yang diketahui secara luas berdasarkan video ini menjdi perbincangan dan viral di media sosial. Berbagai kalangan pun mengomentari aksi massa tersebut.

Salah satunya, mantan Sekretaris Muhammad BUMN Said Didu yang mengaku selama ini sering berbeda pendapat dengan Mahfud MD. Said menegaskan tidak setuju dengan aksi massa tesebut, apalagi sampai mendemo ibunda Mahfud MD. Menurut salah satu inisiator Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ini, aksi tersebut sudah masuk ke ranah pribadi.

"Banyak hal yang kadang saya beda pendapat dengan Prof Mohammad Mahfud MD apalagi tentang bola. Tapi saya sangat tidak setuju mendemo rumah dan orang tua beliau karena jelas-jelas hal tersebut sudah masuk ke ranah yang sangat pribadi, apalagi kalau mendemo Ibu beliau," kata Said melalui akun Twitternya, @msaid_didu, Rabu (2/12/2020).(Baca juga: I bunda Mahfud MD Sudah Sepuh, Banser Akan Jaga Rumah Siti Khotijah )

Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan massa bersarung dan berpeci putih dan berbondong bondong mendatangi dan mengepung rumah Menko Polhukam Mahfud MD, di Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota Pamekasan, Pamekasan, Jawa Timur, Selasa 1 Desember 2020 siang sekitar pukul 14.00 WIB.(Baca juga: Ratusan Massa Bersarung Kepung Rumah Menko Polhukam Mahfud MD )

Massa datang bergerombol dengan naik puluhan truk dan pikap. Aksi massa itu pun terekam video amatir warga. Dalam video itu terlihat jumlah massa mencapai ratusan orang nampak mengepung rumah Mahfud MD yang kosong.

Saat massa bergerombol juga disebar selebaran yang menyatakan kalau massa tersebut dari Umat Islam Pamekasan. Tuntutannya minta agar Bapak Mahfud MD tidak mengkriminalisasi Habib Rizieq Shihab. Namun di selebaran itu tidak ada nama dan tanda tangannya.
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mahfud MD Ungkap Rakyat...
Mahfud MD Ungkap Rakyat Dukung Kejagung Bongkar Mafia Peradilan
Ini Kata 6 Tokoh atas...
Ini Kata 6 Tokoh atas Polemik Ijazah Jokowi
Mahfud MD Apresiasi...
Mahfud MD Apresiasi Peran Presiden Prabowo Dalam Pemberantasan Korupsi
Kasus Pagar Laut Tangerang...
Kasus Pagar Laut Tangerang Tak Jelas, Mahfud MD Dorong Kejagung Ambil Alih dari Polisi
Mahfud MD Soroti Kasus...
Mahfud MD Soroti Kasus Suap Hakim soal Vonis Korporasi CPO: Gila Ini Sangat Berbahaya, Sangat Jorok!
Respons Mahfud MD soal...
Respons Mahfud MD soal Isu Ijazah Palsu Jokowi, Jadi Presidennya Tetap Sah
Apa Itu 50501? Gerakan...
Apa Itu 50501? Gerakan Perlawanan Melawan Donald Trump di AS
Terinspirasi Perang...
Terinspirasi Perang Revolusi AS, Ribuan Demonstran Turun ke Jalanan
Terinspirasi Perang...
Terinspirasi Perang Revolusi Amerika, Ribuan Demonstran Turun ke Jalanan Melawan Trump
Rekomendasi
India Tembakkan Rudal...
India Tembakkan Rudal BrahMos, Hancurkan 1 Pesawat AWACS Pakistan di Pangkalan Udara
GTV Amazing Entertainment...
GTV Amazing Entertainment Ajak Telusuri Keindahan Alam dan Budaya Pelabuhan Ratu yang Belum Banyak Orang Tahu!
Menanti Aksi Memukau...
Menanti Aksi Memukau Narendra Masou di Kejurda DKI Jakarta 2025
Berita Terkini
Imigrasi Buka Layanan...
Imigrasi Buka Layanan Konsultasi Visa dan Izin Tinggal dalam Rakor Perwakilan Asing
5 Jenderal Jabat KSAD...
5 Jenderal Jabat KSAD dalam 10 Tahun Terakhir, Mulyono hingga Maruli Simanjuntak
Saksikan One on One...
Saksikan One on One di Balik Isu Miris Dunia Medis Bersama Mantan Menkes Siti Fadilah Supari
TNI AL Gagalkan Penyelundupan...
TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1,9 Ton Narkotika Senilai Rp7 Triliun
Bukan dengan Paksaan,...
Bukan dengan Paksaan, Tetapi dengan Cahaya: Mendidik untuk Masa Depan yang Lebih Cerah
Pegadaian Raih Penghargaan...
Pegadaian Raih Penghargaan Program Paling Berkelanjutan dalam Peringatan Hardiknas
Infografis
Mahfud MD Berkemas Usai...
Mahfud MD Berkemas Usai Pamitan dengan Pegawai Kemenko Polhukam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved