Panggung Kahanan Jadi Penggalangan Donasi untuk Seniman Terdampak COVID-19
loading...
A
A
A
SEMARANG - Suasana Panggung Kahanan yang digelar di rumah dinas Gubernur Jateng, Puri Gedeh Semarang, berbeda dibanding hari-hari sebelumnya. Pertunjukan virtual pada Senin (11/5/2020) sore terasa spesial dengan tampilnya Kasidah EzzurA, generasi keempat Nasida Ria.
Penampilan grup Nasida Ria pada Panggung Kahanan edisi keempat itu sekaligus menjadi pembuka penggalangan donasi untuk para seniman yang diinginkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Berbagai genre seni selalu disajikan dalam Panggung Kahanan yang digelar seminggu tiga kali, yakni hari Senin, Rabu dan Jumat. Pada edisi ketiga kemarin, Jumat (8/5/2020) Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berinisiatif melakukan penggalangan dana untuk seniman. Menurut Ganjar, semasa pandemi ini para seniman telah kehilangan panggung, yang berarti hilang pula penghasilannya.
"Mudah-mudahan Panggung Kahanan ini tetap mendorong seniman untuk berkarya. Makanya kita dorong untuk ada donasi agar teman-teman seniman tetap urip (hidup)," ungkap Ganjar.
Donasi bisa disalurkan lewat rekening Bank Jateng No rek 2032191919 a/n Panggung Kahanan. Atau juga bisa disimak pada tayangan Livestreaming di channel YouTube dan akun Facebook Ganjar Pranowo yang setiap kali live streaming bisa disaksikan mencapai 1 juta tayangan. "Semoga para seniman yang terdampak COVID-19 ini tetap berkreasi, tetap berkarya," katanya.
Pada Senin (11/5/2020) sore, meski gerimis Panggung Kahanan juga tetap diselenggarakan. Para penampil pun tetap menunjukkan kreativitasnya, dari tari tradisional, wayang rotan Jepara, sampai pantomim.
Pertunjukan semakin menarik dengan penampilan dari Kasidah EzzurA, grup musik generasi keempat kasidah legendaris dari Semarang, Nasida Ria. Lagu pertama yang mereka dendangkan adalah selawat Badar. Berturut-turut lagu selanjutnya yang dimainkan adalah Lagu Kami, Hikmah Ramadan dan ditutup dengan lagu fenomenal, Perdamaian.
Zahrotul Walidah, vokalis EzzurA mengatakan, Panggung Kahanan sebagai berkah Ramadan di tengah wabah. Karena sejak kali pertama COVID-19 masuk ke Tanah Air dirinya bersama rekan-rekannya tidak diperbolehkan manggung. "Tapi memang kita mesti tetap kreatif dan tidak boleh berhenti berkarya. Harapan kami semoga kreativitas dari Pak Ganjar dengan menyediakan ruang ini bisa ditiru teman-teman seniman," ungkapnya.
Penampilan grup Nasida Ria pada Panggung Kahanan edisi keempat itu sekaligus menjadi pembuka penggalangan donasi untuk para seniman yang diinginkan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Berbagai genre seni selalu disajikan dalam Panggung Kahanan yang digelar seminggu tiga kali, yakni hari Senin, Rabu dan Jumat. Pada edisi ketiga kemarin, Jumat (8/5/2020) Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berinisiatif melakukan penggalangan dana untuk seniman. Menurut Ganjar, semasa pandemi ini para seniman telah kehilangan panggung, yang berarti hilang pula penghasilannya.
"Mudah-mudahan Panggung Kahanan ini tetap mendorong seniman untuk berkarya. Makanya kita dorong untuk ada donasi agar teman-teman seniman tetap urip (hidup)," ungkap Ganjar.
Donasi bisa disalurkan lewat rekening Bank Jateng No rek 2032191919 a/n Panggung Kahanan. Atau juga bisa disimak pada tayangan Livestreaming di channel YouTube dan akun Facebook Ganjar Pranowo yang setiap kali live streaming bisa disaksikan mencapai 1 juta tayangan. "Semoga para seniman yang terdampak COVID-19 ini tetap berkreasi, tetap berkarya," katanya.
Pada Senin (11/5/2020) sore, meski gerimis Panggung Kahanan juga tetap diselenggarakan. Para penampil pun tetap menunjukkan kreativitasnya, dari tari tradisional, wayang rotan Jepara, sampai pantomim.
Pertunjukan semakin menarik dengan penampilan dari Kasidah EzzurA, grup musik generasi keempat kasidah legendaris dari Semarang, Nasida Ria. Lagu pertama yang mereka dendangkan adalah selawat Badar. Berturut-turut lagu selanjutnya yang dimainkan adalah Lagu Kami, Hikmah Ramadan dan ditutup dengan lagu fenomenal, Perdamaian.
Zahrotul Walidah, vokalis EzzurA mengatakan, Panggung Kahanan sebagai berkah Ramadan di tengah wabah. Karena sejak kali pertama COVID-19 masuk ke Tanah Air dirinya bersama rekan-rekannya tidak diperbolehkan manggung. "Tapi memang kita mesti tetap kreatif dan tidak boleh berhenti berkarya. Harapan kami semoga kreativitas dari Pak Ganjar dengan menyediakan ruang ini bisa ditiru teman-teman seniman," ungkapnya.
(alf)