Jenderal Andika Perkasa Minta Prajurit TNI AD Kuasai Teknologi Perang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa meminta prajuritnya untuk terus meningkatkan kemampuan dalam pemanfaatan teknologi dalam berperang.
Hal itu menjadi catatan Andika usai menyaksikan langsung Latihan Antar Kecabangan TNI AD Kartika Yudha TA 2020 di Pusat latihan tempur Kodiklatad, Baturaja, Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (26/11/2020) kemarin. "Bagi saya kita harus smart. Jangan sampai Rado, rajin tapi bodoh," kata Andika. (Baca juga: Kasad Andika Pantau Pendistribusian Bantuan Kemenhan untuk 17 RS TNI AD)
Andika ini meminta agar prajurit TNI AD bertempur atau melakukan tugas apapun dengan smart. Seperti halnya, dalam pemanfaatan kecepatan teknologi dan informasi. "Kalau pakai teknologi bisa kenapa tidak. Kenapa harus pakai manual. Karena teknologi membuat semuanya lebih mudah lebih cepat lebih tepat," ujarnya. (Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Rotasi Sejumlah Pimpinan Jabatan Penting di TNI AD)
Andika berharap ke depan hal ini menjadi catatan prajurit TNI AD. Meski begitu, Andika melihat pada latihan tahun ini sudah mulai terpasang Battle Management System (BMS) di sejumlah alutsista maupun personelnya. "Tahun lalu belum ada, ini kan satu peningkatan. Saya ingin melihat mereka lebih bisa menggunakan teknologi sehingga mereka tidak usah harus melakukan aktivitas maupun membidik menembak dengan cara-cara yang tradisional," pungkasnya.
Hal itu menjadi catatan Andika usai menyaksikan langsung Latihan Antar Kecabangan TNI AD Kartika Yudha TA 2020 di Pusat latihan tempur Kodiklatad, Baturaja, Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (26/11/2020) kemarin. "Bagi saya kita harus smart. Jangan sampai Rado, rajin tapi bodoh," kata Andika. (Baca juga: Kasad Andika Pantau Pendistribusian Bantuan Kemenhan untuk 17 RS TNI AD)
Andika ini meminta agar prajurit TNI AD bertempur atau melakukan tugas apapun dengan smart. Seperti halnya, dalam pemanfaatan kecepatan teknologi dan informasi. "Kalau pakai teknologi bisa kenapa tidak. Kenapa harus pakai manual. Karena teknologi membuat semuanya lebih mudah lebih cepat lebih tepat," ujarnya. (Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Rotasi Sejumlah Pimpinan Jabatan Penting di TNI AD)
Andika berharap ke depan hal ini menjadi catatan prajurit TNI AD. Meski begitu, Andika melihat pada latihan tahun ini sudah mulai terpasang Battle Management System (BMS) di sejumlah alutsista maupun personelnya. "Tahun lalu belum ada, ini kan satu peningkatan. Saya ingin melihat mereka lebih bisa menggunakan teknologi sehingga mereka tidak usah harus melakukan aktivitas maupun membidik menembak dengan cara-cara yang tradisional," pungkasnya.
(cip)