Terkait hal itu, politikus PDIP yang juga Ketua Komisi V DPR Lasarus mengaku belum mendapatkan laporan secara khusus. Sehingga, pihaknya masih mengawasi perkembangannya lewat media massa.
"Dan kami dari Komisi V menyerahkan sepenuhnya ini kepada proses yang berjalan, sebagaimana proses hukum sebenarnya," kata Lasarus di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (25/11/2020).
Lasarus berharap, insiden ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak. Ia pun berharap bahwa penegakan hukumnya bisa dilakukan dengan baik, dan prosesnya pun bisa berjalan dengan baik.
Baca Juga:
(Baca juga: Menteri Edhy Prabowo Ditangkap KPK, MUI: Menyedihkan ).
"Dan kami berharap juga seluruh proses bisa berjalan dengan baik sebagaimana aturan dan ketentuan yang berlakunya," ucapnya.
Menurut Lasarus, dirinya sudah lama sekali tidak berkomunikasi dengan Iis Edhy Prabowo , karena ia pun memiliki kesibukan di partai dan juga daerah. Sehingga, ia tak begitu memahami kasus ini saat ada sejumlah teman media yang menanyakan responsnya perihal insiden ini. (Baca juga: Bantu Masyarakat Desa, Iis Edhy Prabowo Resmikan Program PISEW ).
"Ini kan lagi pilkada di daerah, jadi saya mengawasi tujuh kabupaten di dapil (daerah pemilihan) jadi agak sibuk. Memang kami di DPR bagi tugas antara tugas partai dan legislatif harus seimbang ya, itu membuat saya agak sedikit ketinggalan informasi,” ungkapnya.
Namun demikian, Lasarus mendoakan agar proses hukumnya berjalan dengan baik, dan Iis Edhy Prabowo dapat melewati proses hukum ini secara baik, hingga kasusnya selesai. "Ya semoga ini berjalan dengan baik, kami hanya mendoakan semoga proses ini bisa selesai dengan baik," tutur Lasarus.
(zik)