Jejak Menteri Edhy: Dari Atlet Pencak Silat sampai Loyalis Prabowo

Rabu, 25 November 2020 - 15:15 WIB
loading...
Jejak Menteri Edhy: Dari Atlet Pencak Silat sampai Loyalis Prabowo
Edhy Prabowo bukan hanya kader Gerindra tetap anak didik Prabowo Subianto. Foto/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo mendadak menjadi buah bibir. Ya, Menteri asal Partai Gerindra itu menjadi perbincangan publik Rabu (25/11/2020) dinihari tadi ditangkap petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.

KPK menyebut ada 17 orang yang diciduk, diduga terkait dengan ekspor benih lobster (benur). Saat ini Edhy dan beberapa orang yang diamankan masih diperiksa intensif di Gedung pimpinan Firli Bahuri dkk tersebut.

Penangkapan Edhy cukup mengagetkan karena dianggap berpotensi punya implikasi terutama pada hubungan Prabowo Subianto dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bukan rahasia lagi, kisah hidup Edhy memang lekat dengan Ketua Umum Gerindra yang juga Menteri Pertahanan kabinet Jokowi itu.

(Baca: Edhy Prabowo Ditangkap, Susi Pudjiastuti Didoakan Jadi Menteri KKP Lagi)

Sebelum dekat dengan Prabowo, Edhy adalah atlet pencak silat nasional. Edhy pernah berjaya di Pekan Olahraga Nasional (PON) juga sempat merasakan kompetesi di level mancanegara. Pria kelahiran Muara Enim, Sumatera Selatan, 24 Desember 1972 sempat diterima di Akmil Magelang pada 1991. Tetapi Edhy rupanya tak betah di lingkungan pendidikan militer. Dia dikeluarkan diduga akibat tindakan indisipliner.

Setelah keluar dari akmil itulah, Edhy justru kenal dengan Prabowo. Saat itu, menantu Presiden Soeharto tersebut merupakan Komandan Grup III TNI AD berpangkat letnan kolonel. Singkat cerita, sejak itulah Edhy sangat dekat dengan Prabowo. Atas biaya Prabowo, Edhy bisa menamatkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Moestopo.

(Baca: Usai Ditangkap, Kantor Menteri Edhy Prabowo Digeledah KPK)

Edhy lalu menjadi orang kepercayaan Prabowo. Edhylah yang mendampingi mantan Danjen Kopassus selama tinggal di Jerman dan Yordania akibat gonjang-ganjing politik di Tanah Air pada 1998. Ketika akhirnya memilih masuk koalisi pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin, Prabowo menyodorkan nama Edhy sebagai Menteri KKP.

Hal itulah yang membuat Edhy merasa banyak berutang jasa pada Prabowo. Tak heran, dalam banyak kesempatan Edhy selalu mengungkapkan secara terbuka bagaimana peran Prabowo yang mempengaruhi jalan hidupnya. Bukan sekadar negarawan, tapi juga mentor kehidupan. Begitu Edhy menyebut sosok Prabowo bagi dirinya.

(Klik link ini untuk Ikuti survei SINDOnews tentang calon presiden 2024)

Ketika Prabowo berulang tahun yang ke-69 tahun pada 17 Oktober lalu, Edhy membuat sebuah video terbuka. Selain mengucapkan selamat, Edhy juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Prabowo. ”Terima kasih Pak Prabowo. Bapak sudah mengangkat saya, lebih dari mimpi-mimpi saya,” kata Edhy.
(muh)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1566 seconds (0.1#10.140)