Menag Dorong Gencarkan Literasi Wakaf di Kalangan Milenial
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengungkapkan, berdasarkan survei Badan Wakaf Indonesia (BWI) dan Kementerian Agama, saat ini literasi wakaf di masyarakat masih rendah. Sehingga, para stakeholder wakaf harus bersinergi untuk mengambil langkah strategis.
"Rendahnya indeks literasi wakaf masyarakat ini berdasarkan hasil survei BWI dan Kemenag, mengharuskan para stakeholder wakaf saling bersinergi untuk mengambil langkah-langkah strategis," ungkap Fachrul pada sambutannya dalam Wakaf Goes To Campus Virtual: Penguatan Literasi dan Jurnalistik Wakaf Produktif Menuju Masyarakat Sadar Wakaf untuk Indonesia Bermartabat, Selasa (24/11/2020).
Fachrul mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendorong penguatan edukasi dan literasi wakaf kepada generasi milenial. "Kita perlu lebih menggencarkan lagi gerakan penguatan edukasi dan literasi wakaf. Secara terus-menerus dan sistematis terutama di kalangan generasi milenial, agar tumbuh kesadaran mereka untuk mencintai dan mau berwakaf," jelasnya.
( ).
Selain itu, Fachrul memberikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan Wakaf Goes To Campus. "Saya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Mengingat literasi perwakafan kita, termasuk di kalangan kampus perlu diperkuat," katanya.
Fachrul mengatakan, saat ini Kemenag bersama dengan BWI telah menyiapkan roadmap penguatan perwakafan. Dengan upaya ini, perwakafan di Indonesia bisa terus berkembang menjadi pilar pembangunan nasional.
( Klik ini untuk ikuti survei SINDOnews tentang Calon Presiden 2024 ).
"Bersama Badan Wakaf Indonesia , pemerintah telah menyiapkan roadmap penguatan perwakafan. Kita optimis bahwa program perwakafan akan semakin membumi dan semakin berkembang menjadi pilar penting pembangunan nasional," tegas Fachrul.
"Rendahnya indeks literasi wakaf masyarakat ini berdasarkan hasil survei BWI dan Kemenag, mengharuskan para stakeholder wakaf saling bersinergi untuk mengambil langkah-langkah strategis," ungkap Fachrul pada sambutannya dalam Wakaf Goes To Campus Virtual: Penguatan Literasi dan Jurnalistik Wakaf Produktif Menuju Masyarakat Sadar Wakaf untuk Indonesia Bermartabat, Selasa (24/11/2020).
Fachrul mengatakan, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendorong penguatan edukasi dan literasi wakaf kepada generasi milenial. "Kita perlu lebih menggencarkan lagi gerakan penguatan edukasi dan literasi wakaf. Secara terus-menerus dan sistematis terutama di kalangan generasi milenial, agar tumbuh kesadaran mereka untuk mencintai dan mau berwakaf," jelasnya.
( ).
Selain itu, Fachrul memberikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan Wakaf Goes To Campus. "Saya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Mengingat literasi perwakafan kita, termasuk di kalangan kampus perlu diperkuat," katanya.
Fachrul mengatakan, saat ini Kemenag bersama dengan BWI telah menyiapkan roadmap penguatan perwakafan. Dengan upaya ini, perwakafan di Indonesia bisa terus berkembang menjadi pilar pembangunan nasional.
( Klik ini untuk ikuti survei SINDOnews tentang Calon Presiden 2024 ).
"Bersama Badan Wakaf Indonesia , pemerintah telah menyiapkan roadmap penguatan perwakafan. Kita optimis bahwa program perwakafan akan semakin membumi dan semakin berkembang menjadi pilar penting pembangunan nasional," tegas Fachrul.
(zik)