Respons Kondisi Terkini, PDIP Bilang Pertemuan Wapres-Habib Rizieq Tak Perlu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Anggota Fraksi PDIP di DPR, Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin meminta rencana pertemuan Wakil Presiden ( Wapres ) Ma'ruf Amin dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab ditunda terlebih dahulu.
(Baca juga: Tangani Habib Rizieq dan FPI Gunakan TNI, Andi Arief: Negara Kalah)
"Rencana Wapres Ma'ruf Amin meski baru dari pernyataan juru bicaranya untuk menemui Rizieq Shihab baiknya ditunda. Wapres tidak perlu menemui Rizieq dulu karena kurang pas situasinya ," kata Hasanuddin saat dihubungi wartawan, Sabtu (21/11/2020).
(Baca juga: KPAI Minta Pemda Tak Langsung Buka Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah)
Menurut dia, persoalan Rizieq Shihab dan FPI lebih baik diserahkan terlebih dahulu kepada penegak hukum dalam hal ini aparat kepolisian. Hasanuddin meyakini Rizieq akan kooperatif dalam menghadapi persoalan hukumnya dengan baik.
"Baiknya diselesaikan oleh aparat dibawah saja dulu. Ini kan soal hukum yang harus ditegakkan. Serahkan saja kepada aparat dibawah . Lagipula apa yang mau dibahas, kalau islah, islah soal apa? Kalau mau rekonsiliasi, rekonsiliasi soal apa?" Ujarnya.
Selain itu, tegas Hasanuddin, selama ini Rizieq Shihab juga tidak pernah ada niatan bertemu dengan Wapres. "Lah ya Rizieq Shihab juga belum tentu mau ketemu Wapres, kan ngeman-ngemani (menyayangkan,-red) kalau Wapres yang berinisiatif bertemu," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin siap berdialog dan bersedia bertemu dengan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab untuk membahas sejumlah permasalahan yang timbul belakangan ini.
Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi, mengatakan, Wapres tidak masalah terkait inisiatif sejumlah pihak untuk bertemu dengan Habib Rizieq.
"Saya kira terhadap gagasan pertemuan ya Wapres tidak masalah ketemu Habib Rizieq. Wapres welcome ya, tidak masalah. Artinya itu sesuatu hal yang bisa dilakukan asal membawa kebaikan bagi bangsa dan negara. Jadi tidak lain konteksnya supaya jadi kebaikan bagi bangsa dan negara," ujarnya pada Jumat (20/11/2020).
(Baca juga: Tangani Habib Rizieq dan FPI Gunakan TNI, Andi Arief: Negara Kalah)
"Rencana Wapres Ma'ruf Amin meski baru dari pernyataan juru bicaranya untuk menemui Rizieq Shihab baiknya ditunda. Wapres tidak perlu menemui Rizieq dulu karena kurang pas situasinya ," kata Hasanuddin saat dihubungi wartawan, Sabtu (21/11/2020).
(Baca juga: KPAI Minta Pemda Tak Langsung Buka Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah)
Menurut dia, persoalan Rizieq Shihab dan FPI lebih baik diserahkan terlebih dahulu kepada penegak hukum dalam hal ini aparat kepolisian. Hasanuddin meyakini Rizieq akan kooperatif dalam menghadapi persoalan hukumnya dengan baik.
"Baiknya diselesaikan oleh aparat dibawah saja dulu. Ini kan soal hukum yang harus ditegakkan. Serahkan saja kepada aparat dibawah . Lagipula apa yang mau dibahas, kalau islah, islah soal apa? Kalau mau rekonsiliasi, rekonsiliasi soal apa?" Ujarnya.
Selain itu, tegas Hasanuddin, selama ini Rizieq Shihab juga tidak pernah ada niatan bertemu dengan Wapres. "Lah ya Rizieq Shihab juga belum tentu mau ketemu Wapres, kan ngeman-ngemani (menyayangkan,-red) kalau Wapres yang berinisiatif bertemu," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin siap berdialog dan bersedia bertemu dengan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab untuk membahas sejumlah permasalahan yang timbul belakangan ini.
Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi, mengatakan, Wapres tidak masalah terkait inisiatif sejumlah pihak untuk bertemu dengan Habib Rizieq.
"Saya kira terhadap gagasan pertemuan ya Wapres tidak masalah ketemu Habib Rizieq. Wapres welcome ya, tidak masalah. Artinya itu sesuatu hal yang bisa dilakukan asal membawa kebaikan bagi bangsa dan negara. Jadi tidak lain konteksnya supaya jadi kebaikan bagi bangsa dan negara," ujarnya pada Jumat (20/11/2020).
(maf)