DPR Ingatkan Agar Ulama Sampaikan Ceramah yang Menyejukkan

Senin, 16 November 2020 - 18:00 WIB
loading...
DPR Ingatkan Agar Ulama Sampaikan Ceramah yang Menyejukkan
Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni mengingatkan agar ulama maupun pemuka agama atau siapapun yang punya massa agar menyampaikan ceramah yang menyejukkan. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pada Sabtu (14/11) lalu, Idrus Jamalullail menyampaikan dalam acara Maulid Nabi yang diisi oleh Habib Rizieq Shihab (HRS) agar Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) dan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri mendapat umur yang pendek. Hal ini menuai pro dan kontra di masyarakat karena pernyataan itu dinilai sebagai ujaran kebencian.

Menanggapi pernyataan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni menilai bahwa pernyataan ini jelas merupakan provokasi dan ujaran kebencian terhadap pemimpin di Tanah Air. (Baca juga: DPR Berharap Habib Rizieq Shihab Membawa Kesejukan Bagi Bangsa Indonesia)

“Hal ini jelas merupakan provokasi dan ujaran kebencian yang parah. Lebih parah karena ini ditujukan untuk Presiden saat ini, dan Presiden Ke-5 kita,” ujar Sahroni saat dihubungi wartawan di Jakarta, Senin (16/11/2020).

Bendahara Umum Partai Nasdem ini menilai pernyataan tersebut tidak mencerminkan ajaran Nabi Muhammad SAW maupun contoh pemimpin umat yang baik bagi masyarakat. Dan ulama itu semestinya memberikan ceramah yang menyejukkan.

“Saya juga ingin mengingatkan agar ulama maupun pemuka agama atau siapapun yang punya massa, hendaklah berkata-kata yang baik. Ceramah yang menyejukkan, tidak memprovokasi. Berilah contoh yang baik bagi umat,” sesalnya.

Legislator Dapil DKI Jakarta III ini menambahkan, kalaupun ada pihak yang memang dinilai membuat kesalahan, maka sebaiknya kritikan disampaikan secara santun, terlebih ini disampaikan seorang ulama. Dan baiknya didoakan agar pihak yang bersangkutan tersebut menjadi lebih baik lagi. (Baca juga: Revolusi Akhlak yang Digaungkan Habib Rizieq Dinilai Lebih ke Arah Politis)

“Harusnya kalau memang ada yang dinilai berbuat kesalahan, hendaknya didoakan agar lebih baik, bukannya didoakan yang jelek-jelek. Ajaran agama kan jelas, nggak boleh itu ngedoain jelek. Itu bukan doa, tapi sumpah serapah, Allah juga nggak akan mengabulkan,” pungkas Sahroni.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1487 seconds (0.1#10.140)