Nikita Mirzani vs Ustaz Maheer, Netizen Posting Video Lama Syekh Ali Jaber
loading...
A
A
A
JAKARTA - Perseteruan antara artis Nikita Mirzani dengan Ustaz Maaher At-Thuwailibi ditanggapi penghuni jagad media sosial alias netizen. Perseteruan bermula dari pernyataan Nikita tentang kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia.
Menyikapi hal tersebut,netizen mengunggah kembali potongan video ceramah Ali Saleh Mohammed Ali Jaber saat diundang dalam Podcast Deddy Corbuzier bersama Gus Miftah, 15 September lalu.
Potongan video itu diposting pemilik akun Twitter @Jerry_ep dan diretweet oleh banyak akun. Dalam video tersebut, Syekh Ali Jaber mengingatkan semua orang agar tidak mudah menghakimi seseorang, termasuk perilaku dan cara berpakaian seseorang.
”Kalau urusan sama orang, jangan menghakimi orang. Jangan pandangi wanita yang belum berjilbab, jangan pandangi dia buruk. Barangkali dia punya dua rakaat (salat) tahajud di sisi Allah, bisa menyebabkan terampuni semua dosanya,” ungkapnya.
”Kita tidak tahu apa urusan manusia sama Allah. Masing-masing punya rahasia sama Allah. Punya sesuatu kebaikan sama Allah yang barangkali tidak ada manusia lain yang tahu. Bisa jadi sebab kebaikan itu antar dia sama Allah, bisa menyebabkan terampuni semua dosanya,” tambah Ali Jaber.( )
Video ceramah Syekh Ali Jaber beberapa kembali diposting di Twitter setelah sebelumnya ramai perseteruan antara artis Nikita Mirzani dengan Ustaz Ustadz Maaher At-Thuwailibi.
Ustadz Maaher At-Thuwailibi diserang netizen lantaran menyebut ibu tiga anak itu dengan julukan perempuan tunasusila atau "lonte". Dia menegaskan, hanya mengambil pernyataan sang artis sendiri.
"Dia sendiri yang ngomong! Kenapa saya yang dibilang kasar dan menghina? Saya hanya menukil ucapan dia," tulis Ustaz Maheer.
Di akhir pernyataannya, sang Ustadz meminta Nikita jangan pergi dari permasalahan. "Jangan kabur! Jangan ngadu ke Stasiun TV #BoikotNikitaMirzani," tulisnya.( )
Permasalahan ini bermula ketika Nikita Mirzani mengeluhkan kepulangan Habib Rizieq ke Tanah Air pada 10 November lalu hingga mengaitkannya dengan tukang obat lewat live Instagram.
Hal ini memantik amarah Ustaz Maheer At-Thuwailibi hingga menuntut permintaan maafnya dengan kata kasar lewat video dan diunggah ulang Nikita pada 12 November lalu.
Menyikapi hal tersebut,netizen mengunggah kembali potongan video ceramah Ali Saleh Mohammed Ali Jaber saat diundang dalam Podcast Deddy Corbuzier bersama Gus Miftah, 15 September lalu.
Potongan video itu diposting pemilik akun Twitter @Jerry_ep dan diretweet oleh banyak akun. Dalam video tersebut, Syekh Ali Jaber mengingatkan semua orang agar tidak mudah menghakimi seseorang, termasuk perilaku dan cara berpakaian seseorang.
”Kalau urusan sama orang, jangan menghakimi orang. Jangan pandangi wanita yang belum berjilbab, jangan pandangi dia buruk. Barangkali dia punya dua rakaat (salat) tahajud di sisi Allah, bisa menyebabkan terampuni semua dosanya,” ungkapnya.
”Kita tidak tahu apa urusan manusia sama Allah. Masing-masing punya rahasia sama Allah. Punya sesuatu kebaikan sama Allah yang barangkali tidak ada manusia lain yang tahu. Bisa jadi sebab kebaikan itu antar dia sama Allah, bisa menyebabkan terampuni semua dosanya,” tambah Ali Jaber.( )
Video ceramah Syekh Ali Jaber beberapa kembali diposting di Twitter setelah sebelumnya ramai perseteruan antara artis Nikita Mirzani dengan Ustaz Ustadz Maaher At-Thuwailibi.
Ustadz Maaher At-Thuwailibi diserang netizen lantaran menyebut ibu tiga anak itu dengan julukan perempuan tunasusila atau "lonte". Dia menegaskan, hanya mengambil pernyataan sang artis sendiri.
"Dia sendiri yang ngomong! Kenapa saya yang dibilang kasar dan menghina? Saya hanya menukil ucapan dia," tulis Ustaz Maheer.
Di akhir pernyataannya, sang Ustadz meminta Nikita jangan pergi dari permasalahan. "Jangan kabur! Jangan ngadu ke Stasiun TV #BoikotNikitaMirzani," tulisnya.( )
Permasalahan ini bermula ketika Nikita Mirzani mengeluhkan kepulangan Habib Rizieq ke Tanah Air pada 10 November lalu hingga mengaitkannya dengan tukang obat lewat live Instagram.
Hal ini memantik amarah Ustaz Maheer At-Thuwailibi hingga menuntut permintaan maafnya dengan kata kasar lewat video dan diunggah ulang Nikita pada 12 November lalu.
(dam)