Diaz Hendropriyono: Ceramah Habib Rizieq Penghinaan kepada Negara dan Polri

Senin, 16 November 2020 - 09:18 WIB
loading...
Diaz Hendropriyono:...
Ketua Umum DPN Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Diaz Hendropriyono berkomentar terkait ceramah yang disampaikan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS). Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ketua Umum DPN Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Diaz Hendropriyono berkomentar terkait ceramah yang disampaikan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab (HRS) dalam kegiatan Maulid Nabi SAW pada Sabtu 14 November 2020 malam.

(Baca juga : Gusur Muhammad Ali, Mayweather: Aku Petinju Terbaik di Muka Bumi! )

Diaz mengaku menyesalkan ceramah yang disampaikan pria yang akrab disapa Habib Rizieq itu karena ditengarahi telah menghina sejumlah pihak. Hal itu disampaikan Diaz yang juga Staf Khusus Presiden dalam akun Instagramnya, Minggu 15 November 2020. "Acara Maulid Nabi Muhammad SAW diisi dengan kata-kata "lont*" dan hinaan kepada institusi POLRI. Ini bukan hanya penghinaan utk negara, tapi juga utk seluruh umat Islam. Sangat tidak pantas," kata Diaz. (Baca juga: Minta Tokoh Agama Jadi Teladan Jaga Jarak, Satgas: Kelak Allah Minta Tanggung Jawab)

Diberitakan sebelumnya, ceramah HRS sempat viral di media sosial karena ulama yang memprakarsai gerakan aksi 411 dan 212 itu melontarkan kata-kata 'lont*. Kata-kata itu diduga dialamatkan kepada salah satu aktris Indonesia yang menyebutnya sebagai 'tukang obat'. (Baca juga: Soal Ucapan Nikita Mirzani, MUI: Ada Upaya Menekan Popularitas Habib Rizieq)

HRS juga menyebut intitusi Polri dalam ceramahnya karena diduga ikut melindungi aktris tersebut. Ceramah HRS itu pun sempat viral dan menuai komentar beragam netizen. "Ada l*nte hina habib? Pusing pusing! Ampe l*nte ikut-ikutan ngomong iyee..” kata Habib Rizieq dilansir dari tayangan YouTube Front TV pada 15 November 2020.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1906 seconds (0.1#10.140)