NU Inggris Selenggarakan Coding Class dan Robotika
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama United Kingdom (PCINU UK) membuka Coding Class untuk anak-anak dan Kursus Robotika untuk pemula. Kedua kelas ini dibuka untuk publik, sebagai upaya untuk saling belajar dan mempersiapkan lompatan SDM untuk Indonesia.
(Baca juga: Dengan Kondisi Sekarang, Habib Rizieq Diimbau Jangan Pulang Dulu)
Shandy Adiguna, Ketua PCI NU United Kingdom menyampaikan bahwa Nahdliyyin Inggris ingin memberi manfaat kepada diaspora Indonesia di lintas negara dan juga warga Indonesia pada umumnya.
(Baca juga: Menristek Siapkan Rp300 Miliar untuk Uji Klinis Vaksin Merah Putih)
"Kami membuka Coding Class dan Robotika ini agar generasi muda, dan juga anak-anak kita lebih punya banyak pilihan untuk belajar. Jadi, mereka juga dikenalkan dengan kemampuan dasar yang penting," ungkap Shandy, kepada media ini, Sabtu (7/11/2020).
(Baca juga: Masuk Zona Resesi, Indonesia Optimis Ekonomi Segera Bangkit)
Sekretaris PCI Nahdlatul Ulama United Kingdom, Munawir Aziz menjelaskan betapa Nadliyyin Inggris ingin berbagi kebaikan dan inspirasi.
"Program-program terkait coding class dan robotika, akan menjadi fokus kami. Ini penting, agar generasi santri juga aware dan mempersiapkan keahlian ini. Selain itu, kami juga terus mengelola program-program keagamaan, charity dan sosial yang menjadi agenda rutin PCINU United Kingdom," jelasnya.
Coding Class akan dibuka dalam beberapa kelas kecil, bekerjasama dengan @CodeForKids.id dan KBRI London. Sedangkan, untuk kelas robotika, dikelola oleh tim Jago Robotika.
Coding Class dikelola oleh Jamaliatul Badriyah (Fouder @Codeforkids.id, dan Ph.D Student di University of Southampton, Inggris). Sedangkan, kursus robotika akan dikelola oleh Ahmad Ataka, Ph.D (alumnus King College, London UK, dan pakar robotika).
Untuk Coding Class batch 1 dan 2, diselenggarakan tiap akhir pekan pada bulan November 2020. Sedangkan, program Kursus Robotika untuk pemula pada bulan Desember 2020. Peserta terbuka dari pelbagai daerah, lintas agama dan etnis. Juga, dari diaspora Indonesia di berbagai negara.
(Baca juga: Dengan Kondisi Sekarang, Habib Rizieq Diimbau Jangan Pulang Dulu)
Shandy Adiguna, Ketua PCI NU United Kingdom menyampaikan bahwa Nahdliyyin Inggris ingin memberi manfaat kepada diaspora Indonesia di lintas negara dan juga warga Indonesia pada umumnya.
(Baca juga: Menristek Siapkan Rp300 Miliar untuk Uji Klinis Vaksin Merah Putih)
"Kami membuka Coding Class dan Robotika ini agar generasi muda, dan juga anak-anak kita lebih punya banyak pilihan untuk belajar. Jadi, mereka juga dikenalkan dengan kemampuan dasar yang penting," ungkap Shandy, kepada media ini, Sabtu (7/11/2020).
(Baca juga: Masuk Zona Resesi, Indonesia Optimis Ekonomi Segera Bangkit)
Sekretaris PCI Nahdlatul Ulama United Kingdom, Munawir Aziz menjelaskan betapa Nadliyyin Inggris ingin berbagi kebaikan dan inspirasi.
"Program-program terkait coding class dan robotika, akan menjadi fokus kami. Ini penting, agar generasi santri juga aware dan mempersiapkan keahlian ini. Selain itu, kami juga terus mengelola program-program keagamaan, charity dan sosial yang menjadi agenda rutin PCINU United Kingdom," jelasnya.
Coding Class akan dibuka dalam beberapa kelas kecil, bekerjasama dengan @CodeForKids.id dan KBRI London. Sedangkan, untuk kelas robotika, dikelola oleh tim Jago Robotika.
Coding Class dikelola oleh Jamaliatul Badriyah (Fouder @Codeforkids.id, dan Ph.D Student di University of Southampton, Inggris). Sedangkan, kursus robotika akan dikelola oleh Ahmad Ataka, Ph.D (alumnus King College, London UK, dan pakar robotika).
Untuk Coding Class batch 1 dan 2, diselenggarakan tiap akhir pekan pada bulan November 2020. Sedangkan, program Kursus Robotika untuk pemula pada bulan Desember 2020. Peserta terbuka dari pelbagai daerah, lintas agama dan etnis. Juga, dari diaspora Indonesia di berbagai negara.
(maf)