Alasan BPIP Terus Menggali Nilai-Nilai Positif di Masyarakat

Jum'at, 06 November 2020 - 15:01 WIB
loading...
Alasan BPIP Terus Menggali...
Wakil Kepala BPIP Prof Hariyono mengatakan, saat ini ada kegalauan tentang kesulitan mengaktualisasikan Pancasila dengan baik. Hal ini karena kurangnya keteladanan dalam masyarakat
A A A
BLITAR - Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Hariyono mengatakan, saat ini ada kegalauan tentang kesulitan mengaktualisasikan Pancasila dengan baik. Menurutnya, hal ini karena kurangnya keteladanan dalam masyarakat.

"Sementara masyarakat ini selalu mencari keteladanan," kata Hariyono saat membuka seminar nasional bertajuk 'Advokasi Positif: Menggali Nilai-Nilai Pancasila dari Bumi Bung Karno' di kantor Wali Kota Blitar, Jumat (6/11/2020).

Hariyono mengatakan, sebenarnya di Indonesia ini banyak yang bisa dijadikan teladan. Namun, menjadi persoalan karena sekarang ini jika ada sesuatu yang baik di masyarakat, terkadang diabaikan begitu saja.

Sementara jika ada sesuatu yang buruk, maka akan menjadi fokus perhatian masyarakat. Karena itulah, BPIP memiliki program elevasi yang mengangkat nilai-nilai positif di masyarakat. Tujuannya adalah supaya energi positif masyarakat bisa diangkat.

BACA JUGA BPIP akan Menggelar Lokakarya Pancasila di Kalsel

"Dalam psikologi, mengangkat sesuatu yang positif bisa memberikan energi positif. Karena dalam kehidupan sehari-hari, jika kita memancarkan energi positf maka hukum timbal baliknya positif juga," kata Hariyono.

Sebagai contoh, di Blitar, ada seorang bernama Iwan Galau atau yang dikenal dengan nama Mujair yang pada 1937, karena kesulitan hidup, melakukan tirakat di tepi Samudera Hindia. Kemudian, dia melihat ikan di laut yang sepertinya bisa dibudidayakan di air tawar.

Maka, ikan itu dia bawa ke kampungnya dan dilakukan percobaan hidup di air tawar dan ternyata kemudian mati. Lalu, kemudian dia melakukan 11 kali percobaan memformulasikan air tawar dan laut hingga akhirnya ikan itu bisa hidup di air tawar. Dan kemudian, ikan itu berkembang hingga sekarang dikenal dengan nama ikan mujair. "Hal-hal seperti ini yang harus diangkat," kata Hariyono.
(ars)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dewan Pakar BPIP: UU...
Dewan Pakar BPIP: UU TNI Perkokoh Ideologi Pancasila sesuai Asta Cita
BPIP dan ANRI Perkuat...
BPIP dan ANRI Perkuat Pemahaman Sejarah Nasional melalui Digitalisasi
Indonesia Hadapi Tantangan...
Indonesia Hadapi Tantangan Serius Terkait Moralitas Penyelanggara Negara
BPIP Sebut Pencabutan...
BPIP Sebut Pencabutan TAP MPRS No XXXIII Kembalikan Martabat Presiden Soekarno
Etika Penyelenggara...
Etika Penyelenggara Negara Rapuh Akibat Kaderisasi Pemimpin Tak Berjalan
BPIP Rekomendasikan...
BPIP Rekomendasikan Pembentukan UU Etika Kepresidenan
Petasan Meledak di Blitar...
Petasan Meledak di Blitar Lukai 4 Bocah, Satu Rumah Hancur
Cari Rumput, Warga Malang...
Cari Rumput, Warga Malang Tewas Terseret Arus Banjir Sungai Brantas hingga ke Blitar
Geger! Lubang Misterius...
Geger! Lubang Misterius di Kademangan Blitar Sedot Air Sungai hingga Mengering
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Gober...
Sinopsis Sinetron Gober Parijs Van Java Eps 13-14: Aksi Pencopetan yang Meresahkan Agus dan Yayat
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
PSG vs Inter Milan di...
PSG vs Inter Milan di Final Liga Champions 2024/2025: Lahir Juara Baru Lagi di Munich?
Berita Terkini
Polda Metro Periksa...
Polda Metro Periksa 4 Orang Saksi Kasus Tudingan Ijazah Jokowi
DPR Dorong Satgas Antipremanisme...
DPR Dorong Satgas Antipremanisme Gerak Cepat Tindak Tegas Preman Berkedok Ormas
Forum Purnawirawan TNI...
Forum Purnawirawan TNI Minta Polri di Bawah Kemendagri, Anggota DPR Khawatir Jadi Alat Politik
Resmikan Gedung Baru...
Resmikan Gedung Baru IPDN, Menko AHY: Ciptakan Birokrasi Adaptif, Inovatif, dan Berkelanjutan
3 Hakim Pemberi Vonis...
3 Hakim Pemberi Vonis Bebas Ronald Tannur Divonis Hari Ini, Lebih Ringan atau Berat dari Tuntutan Jaksa?
Laznas Dewan Dakwah...
Laznas Dewan Dakwah Luncurkan Super App ZPlus, Pengelolaan Zakat Makin Profesional dan Transparan
Infografis
Amnesty Internasional...
Amnesty Internasional Tegaskan Israel Lakukan Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved