Gamal Albinsaid: Pemuda adalah Saham Besar Lahirnya Bangsa Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tokoh Pemuda Nasional, Gamal Albinsaid menyampaikan bahwa pemuda ibarat matahari jam 12 siang dimana sejarah Indonesia membuktikan bahwa anak muda memiliki peran besar dalam lahirnya bangsa Indonesia.
"Generasi muda ini ibarat matahari jam 12 siang. Paling terang, paling ganas, dan paling membara. Sejarah Indonesia membuktikan, bahwa kita punya saham besar dan punya tinta emas dalam lahirnya bangsa Indonesia," tegas Gamal dalam acara Konsolidasi Nasional PKS Pemenangan Pilkada 2020 di Hotel Bumi Wiyata Depok, Kamis (05/11/2020). (Baca juga: Turun Gunung, Presiden PKS Ingin Menangkan Idris-Imam di Depok)
Gamal hadir sebagai tamu undangan tokoh muda nasional pada acara yang digelar DPP PKS. Menurut Gamal, dengan peran penting tersebut, pemuda punya tanggung jawab moral memberikan kontribusi.
"Kita anak muda punya tanggung jawab moral untuk bagaimana bukan hanya sekadar melanjutkan eksistensi tapi bagaimana memberikan kontribusi," terang Gamal.
Terlebih melihat tren saat ini, yaitu milenial take over. Telah hadir di berbagai negara adanya pemimpin dari kalangan pemuda.
"Anak muda tidak boleh hanya jadi objek politik. Jadi ide kita, narasi kita, gagasan kita, harus bergemuruh di panggung demokrasi Indonesia," jelas dia. (Baca juga: Dai Muda: Keajaiban Al-Fatihah bagi Mereka yang Mengamalkan)
Hadir pula dalam agenda tersebut pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono.
"Generasi muda ini ibarat matahari jam 12 siang. Paling terang, paling ganas, dan paling membara. Sejarah Indonesia membuktikan, bahwa kita punya saham besar dan punya tinta emas dalam lahirnya bangsa Indonesia," tegas Gamal dalam acara Konsolidasi Nasional PKS Pemenangan Pilkada 2020 di Hotel Bumi Wiyata Depok, Kamis (05/11/2020). (Baca juga: Turun Gunung, Presiden PKS Ingin Menangkan Idris-Imam di Depok)
Gamal hadir sebagai tamu undangan tokoh muda nasional pada acara yang digelar DPP PKS. Menurut Gamal, dengan peran penting tersebut, pemuda punya tanggung jawab moral memberikan kontribusi.
"Kita anak muda punya tanggung jawab moral untuk bagaimana bukan hanya sekadar melanjutkan eksistensi tapi bagaimana memberikan kontribusi," terang Gamal.
Terlebih melihat tren saat ini, yaitu milenial take over. Telah hadir di berbagai negara adanya pemimpin dari kalangan pemuda.
"Anak muda tidak boleh hanya jadi objek politik. Jadi ide kita, narasi kita, gagasan kita, harus bergemuruh di panggung demokrasi Indonesia," jelas dia. (Baca juga: Dai Muda: Keajaiban Al-Fatihah bagi Mereka yang Mengamalkan)
Hadir pula dalam agenda tersebut pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono.
(kri)