Cegah Double Outbreak, Imunisasi Harus Tetap Dilakukan di Masa Pandemi

Kamis, 05 November 2020 - 17:40 WIB
loading...
Cegah Double Outbreak,...
UNICEF Communications Development Specialist, Rizky Ika Syafitri mengungkapkan bahwa imunisasi berhasil mencegah lebih dari 2 juta kematian di dunia setiap tahun. FOTO/DOK.SINDOnews/EKO PURWANTO
A A A
JAKARTA - United Nations Children's Fund ( UNICEF ) Communications Development Specialist, Rizky Ika Syafitri mengungkapkan bahwa imunisasi berhasil mencegah lebih dari 2 juta kematian di dunia setiap tahun.

Rizky mengatakan bahwa sebenarnya program imunisasi punya tujuan besar. Selain mencegah kematian, imunisasi juga mencegah kesakitan dan juga kecacatan akibat dari banyak virus dan juga bakteri yang beredar di masyarakat. Sehingga, imunisasi harus tetap dilaksanakan meskipun di masa pandemi COVID-19 .

"Jadi imunisasi ini sebagai sebuah intervensi kesehatan masyarakat atau public health intervention memang terbukti efektif, efisien dan mampu menjangkau banyak masyarakat karena biasanya tersedia dengan gratis. Kalau di Indonesia imunisasi dasar lengkap bisa diakses di Puskesmas dan Posyandu. Atau jika pun berbayar biasanya biayanya cukup terjangkau," kata Rizky dalam diskusi secara virtual, Kamis (5/11/2020). ( )

Imunisasi di Indonesia, kata Rizky, ada yang memang program artinya disediakan oleh pemerintah. "Kemenkes memang memberikan secara gratis kepada umumnya kalau imunisasi rutin dasar lengkap pada anak ya, usia di bawah 1 tahun, 2 tahun, balita dan juga sekarang sebenarnya untuk anak usia sekolah begitu," katanya.

"Dan ada jenis imunisasi yang diberikan untuk mengenalkan vaksin baru seperti kampanye imunisasi campak rubella, itu tujuan memperkenalkan atau introduksi vaksin rubella begitu memasukkannya ke dalam jadwal imunisasi rutin bersama dengan vaksin campak ya," katanya.

Namun, kata Rizky, ada juga yang sifatnya untuk merespons wabah Kejadian Luar Biasa, seperti misalnya disebutnya ORI (Outbreak Response Immunization). "Kita pernah mengalami wabah difteri belum lama ini tahun 2019 dan juga banyak yang meninggal dunia saat itu. Dan kemudian pemerintah melakukan ORI begitu, semua orang banyak orang diimunisasi untuk mencegah penularan difteri," katanya. ( )

Lalu, apa risikonya jika tidak melaksanakan imunisasi dasar lengkap bagi anak? "Jadi jika melakukan cakupan imunisasi dasar rutin ada polio, ada untuk tuberkulosis, ada untuk difteri, untuk campak ini terus menurun, bukan tidak mungkin kita akan mengalami kejadian luar biasa (KLB) atau wabah penyakit-penyakit tersebut," ungkap Rizky.

Jika tidak dilaksanakan imunisasi dasar lengkap, maka akan ada potensi double outbreak. "Bayangkan kalau saat ini kita sedang mengalami pandemi COVID-19, kemudian kita harus mengalami wabah dan KLB penyakit-penyakit yang sebenarnya sangat mudah mencegahnya dengan imunisasi," kata Rizky.

(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Alumni Relawan RSDC...
Alumni Relawan RSDC Wisma Atlet Hadiri Reuni dan Halalbihalal di Markas Marinir
Diskusi Korlantas Polri...
Diskusi Korlantas Polri Ungkap Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Kalangan Remaja Tinggi
Mitigasi Inklusif Kolaboratif...
Mitigasi Inklusif Kolaboratif Organisasi Jadi Model Ideal Hadapi Bencana Non Alam Pandemi
3 Orang Jadi Tersangka,...
3 Orang Jadi Tersangka, Kasus Pengadaan APD Covid-19 Rugikan Negara Rp319 Miliar
SBY Lapor ke Jokowi...
SBY Lapor ke Jokowi Jadi Penasihat Khusus Aliansi Sedunia Membasmi Malaria
WHO Sebut Tren Kerja...
WHO Sebut Tren Kerja Jarak Jauh Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan Pekerja
Sejumlah Menteri Dijadwalkan...
Sejumlah Menteri Dijadwalkan Hadiri Indonesia Re International Conference 2024
KPK Sebut Bansos Presiden...
KPK Sebut Bansos Presiden yang Dikorupsi Sebanyak 6 Juta Paket
KPK Usut Dugaan Korupsi...
KPK Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Bansos 2020, Jokowi: Silakan Diproses
Rekomendasi
Sukses di Cianjur, Model...
Sukses di Cianjur, Model Kewirausahaan Kementan Dilirik Delegasi Internasional
Jenazah Bunda Iffet...
Jenazah Bunda Iffet Diberangkatkan dari Jalan Potlot Menuju TPU Karet Bivak
Gunung Marapi Meletus,...
Gunung Marapi Meletus, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Kilometer
Berita Terkini
Akhir Perang Rusia-Ukraina...
Akhir Perang Rusia-Ukraina dan Pengaruh Korea Utara-China
1 jam yang lalu
Purnawirawan TNI Tuntut...
Purnawirawan TNI Tuntut Penggantian Wapres Gibran, Ini Kata Ganjar Pranowo
2 jam yang lalu
Pelantikan 86 Pengurus...
Pelantikan 86 Pengurus Baru Partai Hanura, OSO Serukan Gerakan dari Daerah
2 jam yang lalu
Pope Francis dan Dialog...
Pope Francis dan Dialog Antaragama untuk Perdamaian
2 jam yang lalu
Mendagri Tito Buka Peluang...
Mendagri Tito Buka Peluang Revisi UU Ormas, Evaluasi Transparansi Keuangan
3 jam yang lalu
Hanura Resmi Dukung...
Hanura Resmi Dukung Pemerintahan Prabowo Subianto
7 jam yang lalu
Infografis
4 Pilihan Olahraga saat...
4 Pilihan Olahraga saat Musim Hujan, Cocok Dilakukan di Rumah
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved