Warga Semarang Paling Tinggi Terapkan 3M, Bandung-Medan Terendah

Rabu, 04 November 2020 - 13:21 WIB
loading...
Warga Semarang Paling Tinggi Terapkan 3M, Bandung-Medan Terendah
konsultan UNICEF Indonesia, Risang Rimbatmaja dalam dialog Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) bertema Keterlibatan Masyarakat dalam Respons Pandemi Covid-19 secara virtual, Rabu (4/11/2020). FOTO/CAPTURE/SINDOnews/BINTI
A A A
JAKARTA - Kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19 cukup tinggi. Hal ini dibuktikan hasil survei United Nations Children's Fund (UNICEF) dan Nielsen yang menyebut hanya 9,3% masyarakat di enam kota yakni di Medan , Jakarta, Bandung , Semarang , Surabaya, dan Makassar yang tidak menerapkan perilaku 3M (menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun).

"Kalau kita melihat bahwa tiga perilaku 3M, menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, hanya sebesar 9,3% yang tidak menerapkan 3M," kata konsultan UNICEF Indonesia, Risang Rimbatmaja dalam dialog Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) bertema "Keterlibatan Masyarakat dalam Respons Pandemi Covid-19" secara virtual, Rabu (4/11/2020).( )

Responden di enam kota ini sebanyak 2.000 orang. Sebanyak 31,5% ditemukan selalu menjaga 3M. "Kita ketemunya 31,5% responden yang melakukannya. Baru sepertiga yang melakukan perilaku 3M dalam sekaligus. Hanya hanya dua perilaku yakni sekitar 36%, yang baru satu perilaku sekitar 23,2%," kata Risang.

Ia mengatakan, kota yang paling tinggi menjaga perilaku 3M adalah Semarang yakni 39,1%, Jakarta 37%, Surabaya 32,0%, Makassar 19,6%, Bandung 16,6%, dan Medan 16,6%. "Dimana kalau kita berbicara tiga perilaku sekaligus itu persentasenya ada di Semarang ada 39,1%. Dan yang terkecil yakni di Bandung dan Medan ada 16,6%. Jadi memang ini adalah parsial yang dilakukan di enam kota ini," katanya. ( )

(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2315 seconds (0.1#10.140)