Di Acara GP Ansor, Menlu AS Bicara Soal Toleransi dan Puji Peran NU

Kamis, 29 Oktober 2020 - 20:42 WIB
loading...
Di Acara GP Ansor, Menlu...
Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo dalam acara yang digelar Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nahdlatul Ulama (NU) di Jakarta, Kamis (29/10/2020). Foto/Istimewa/GP Ansor
A A A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo menyebutkan bahwa kebebasan beragama dijamin dalam konstitusi negaranya. Hal itu pula yang menyebabkan AS bisa berdiri lebih tegak dibandingkan negara-negara lain di Barat.

Menurutnya, masyarakat AS bebas memeluk agamanya dan menjunjung toleransi. Menurutnya, kebebasan memeluk agama dan menegakkan toleransi harus diteruskan. Namun, dia berpesan bahwa kekebasan beragama akan terus berlangsung.

Pompeo juga menyebutkan bahwa Indonesia bisa menjadi negara maju, dan Islam sebagai agama mayoritas di Indonesia, tidak ada alasan untuk tidak bisa berdampingan dengan agama lain. "Saya percaya Indonesia bisa maju. Tidak ada alasan Islam tidak bisa berdampingan dengan agama lain," tuturnya dalam pertemuan dengan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nahdlatul Ulama (NU) di Jakarta, Kamis (29/10/2020).

(Baca juga: Pompeo: China Adalah Ancaman Terbesar bagi Kebebasan Beragama ).

Dalam forum bertajuk "Nurturing The Shared Civilization Aspirations of Islam Rahmatan Lil Alamin The Republic of Indonesia and The United Stated of America" itu, Pompeo mengatakan bahwa hidup harmoni secara bersama dan saling menghormati adalah hal yang sangat penting. Dia bahkan menyebut bahwa motto "Bhinneka Tunggal Ika" sama dengan motto yang dimiliki AS. Dia juga menyebutkan bahwa UUD 1945 telah menyatakan bahwa semua orang bebas melaksanakan dan memilih agama yang dianutnya.

(Baca juga: Temui Jokowi, Menlu AS Ingin Kirim Pesan Khusus untuk China? ).

Dalam kesempatan itu, Pompeo memperhatikan hak-hak dasar manusia yang tidak bisa dicabut. Di antaranya hak-hak kebebasan hati nurani dan kebebasan beragama. Pihaknya memuji NU yang bisa memainkan peran penting untuk membina harmoni sebagai masyarakat yang bebas. "Oleh karena itu, NU sebagai organisasi muslim, sangat kuat untuk menjaga hak-hak yang tidak bisa dicabut," tuturnya.

(Baca juga: Terima Menlu Pompeo, Jokowi Sebut Saling Kunjung Pejabat AS-Indonesia Paling Intensif ).

Pompeo bahkan menyebut nama Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur yang berhasil mengawal masa transisi Indonesia menuju demokrasi dan menjunjung tinggi humanisme. Kemudian dilanjutkan dengan pemimpin NU selanjutnya yang mengampanyekan Islam Nusantara. Dia bahkan menyebut kelompok Islam moderat bisa memukul kelompok ISIS.

Dia menyebut NU dan Muhammadiyah sebagai ormas keagamaan bisa menjaga tradisi toleransi dalam negara demokrasi yang bekembang pesat.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kehadiran BUMA Diharapkan...
Kehadiran BUMA Diharapkan Memperkuat Posisi GP Ansor
Penghargaan Spesial...
Penghargaan Spesial dari GP Ansor untuk Paus Fransiskus
Ketum GP Ansor: Siapa...
Ketum GP Ansor: Siapa Ganggu Pangan, Berhadapan dengan 100.000 Banser Patriot Ketahanan Pangan!
Jelang Puncak Harlah...
Jelang Puncak Harlah ke-91, GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan
GP Ansor Gelar Gowes...
GP Ansor Gelar Gowes Sejauh 91 Km, Menpora Sediakan Doorprize Umrah
Layani Pemudik, GP Ansor...
Layani Pemudik, GP Ansor Dirikan 573 Posko Mudik di Sejumlah Provinsi
Ekspor Gula Semut Banyumas,...
Ekspor Gula Semut Banyumas, GP Ansor Optimalkan Patriot Ketahanan Pangan
20.000 Banser Apel Bareng...
20.000 Banser Apel Bareng TNI, Ketum GP Ansor: Manunggal Kekuatan Indonesia
Jelang Lebaran, Banser...
Jelang Lebaran, Banser Dirikan 573 Posko Mudik Amankan Perjalanan Pemudik
Rekomendasi
Komunitas Cinta Bangsa...
Komunitas Cinta Bangsa Dukung Polda Jabar Berantas Mafia Solar di Subang
Puskesmas di Wilayah...
Puskesmas di Wilayah 3T Kini Bisa Tingkatkan Pelayanan Berkat Akses Internet
Transformasi Ruang Tunggu...
Transformasi Ruang Tunggu Pasien dengan Digimeds
Berita Terkini
10 Pejabat TNI AU Berganti,...
10 Pejabat TNI AU Berganti, Ini Nama-namanya
Kongres PDIP Digelar...
Kongres PDIP Digelar 2025, Megawati Hampir Pasti Kembali Jadi Ketum
Daftar 77 Pati TNI AD...
Daftar 77 Pati TNI AD Dimutasi Panglima Jenderal Agus Subiyanto, Ini Nama-namanya
Peringatan Hari Raya...
Peringatan Hari Raya Waisak 2025 Dipusatkan di Candi Borobudur, Terbangkan 2.569 Lampion
32 Pati TNI Naik Pangkat,...
32 Pati TNI Naik Pangkat, Kristomei Sianturi Sandang Bintang Dua
Kesaksian Satpam DPP...
Kesaksian Satpam DPP PDIP: Didatangi Orang Tak Dikenal, Berujung Ketemu Harun Masiku
Infografis
Kebakaran Makin Dahsyat...
Kebakaran Makin Dahsyat di Israel, 7 Pemukiman Dievakuasi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved