Komitmen Berantas Narkotika, Hukum Mati Polisi Terlibat Narkoba?
loading...

Kapolri Jenderal Idham Azis. Foto/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis murka saat mendengar salah seorang perwira polisi di Pekanbaru, Riau, terlibat penyeludupan 16 kilogram sabu . Bahkan, dengan tegas jenderal bintang empat itu meminta kenapa tidak ditembak mati saja?
Pantas saja Idham marah besar lantaran penyalahgunaan narkotika menjadi prioritas yang harus dibasmi. Bahkan, berulang kali mantan Kepala Bareskrim Polri itu mewanti-wanti anggota Polri agar tidak main-main dengan narkoba. “Kalau polisi yang kena narkoba, hukumannya harus mati. Karena, dia sudah tahu hukum dan undang-undang,” ungkap Idham. (Baca: Bolehkah Seorang Istri Menunda Kehamilan?)
Idham menegaskan sejak diangkat menjadi Kapolri, dia tidak pernah mencabut perintahnya untuk menindak bandar narkoba. Dia juga sering mencereweti para direktur reserse narkoba di seluruh Polda untuk betul-betul mengamankan barang bukti.
Termasuk melakukan tes urine kepada personel dalam rangka pencegahan penyalahgunaan narkoba. "Saya sudah bilang sama direktur narkoba jangan takut-takut sama bandar narkoba. Kalau tidak, saya cari pemain pengganti. Jadi, saya ingin semua direktur narkoba jangan kaya ayam sayur,” ungkapnya.
Pantas saja Idham marah besar lantaran penyalahgunaan narkotika menjadi prioritas yang harus dibasmi. Bahkan, berulang kali mantan Kepala Bareskrim Polri itu mewanti-wanti anggota Polri agar tidak main-main dengan narkoba. “Kalau polisi yang kena narkoba, hukumannya harus mati. Karena, dia sudah tahu hukum dan undang-undang,” ungkap Idham. (Baca: Bolehkah Seorang Istri Menunda Kehamilan?)
Idham menegaskan sejak diangkat menjadi Kapolri, dia tidak pernah mencabut perintahnya untuk menindak bandar narkoba. Dia juga sering mencereweti para direktur reserse narkoba di seluruh Polda untuk betul-betul mengamankan barang bukti.
Termasuk melakukan tes urine kepada personel dalam rangka pencegahan penyalahgunaan narkoba. "Saya sudah bilang sama direktur narkoba jangan takut-takut sama bandar narkoba. Kalau tidak, saya cari pemain pengganti. Jadi, saya ingin semua direktur narkoba jangan kaya ayam sayur,” ungkapnya.
Lihat Juga :