Jawa Tengah Siap Antisipasi Bencana dan Libur Panjang Akhir Oktober

Senin, 26 Oktober 2020 - 15:21 WIB
loading...
Jawa Tengah Siap Antisipasi Bencana dan Libur Panjang Akhir Oktober
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo memimpin apel kesiapsiagaan bencana hidrometeorologis 2020 di halaman Kantor Gubernur Jateng, Semarang, Senin (26/10/2020). FOTO : Dok Humas Pemprov Jateng
A A A
SEMARANG - Tim Gabungan Kesiapsiagaan Bencana di Jawa Tengah siap mengantisipasi dan menangani bencana sekaligus menghadapi libur panjang pada 28 Oktober hingga 1 November 2020.

"Hari ini bukan hanya apel untuk kesiapsiagaan bencana tapi kita gabung untuk menyambut libur panjang," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai apel kesiapsiagaan bencana hidrometeorologis 2020 di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Kota Semarang, Senin (26/10/2020).

Ganjar memastikan bahwa pihaknya akan proaktif dengan memulai mengolah data prediksi dari BMKG, membuat peta bencana, termasuk infrastruktur. Informasi tersebut kemudian disebarkan supaya masyarakat dapat mempersiapkan diri dan mengantisipasi lebih awal.

"Kita proaktif supaya masyarakat kalau lewat jalan aman. Kalau ada potensi banjir dan longsor kita ingatkan," paparnya.

Ia menegaskan bahwa akan dilakukan random tes di jalan dan lokasi wisata. Untuk itu, ia meminta tim medis berikut PCR mobil supaya support kepolisian dalam mengatur lalu lintas.

"Minta tim medis untuk support kepolisian dalam mengatur lalu lintas. Karena kita akan melakukam random tes, PCR mobil kita siapkan. Tempat wisata sama," ujarnya.

Selain jalan dan tempat wisata, pengelola hotel juga harus memperhatikan protokol kesehatan. "Hotel juga karena di Jateng hotel ramai. Kita minta bisa terapkan protokol kesehatan," imbuh Ganjar.

Pihaknya juga meminta Tim Gabungan Kesiapsiagaan Bencana untuk melakukan simulasi penanganan pengungsi. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya penularan Covid-19 klaster pengungsian.

"Kita minta dilakukan simulasi tempat pengungsian karena pandemi. Kita minta optimal mungkin menghindari suatu kerumunan," pintanya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo mengatakan pihaknya siap bekerja ekstra dalam tim kesiapsiagaan bencana tahun ini. Selain menghadapi bencana alam juga mengantisipasi bencana no alam, seperti Covid-19.

"Iya, kita bekerja ekstra karena menghadapi bencana alam dan non alam. Termasuk penanganan pengungsi kita sudah punya titik karantina. Tinggal nanti kita atur jaraknya," jelasnya.

Untuk random tes di tempat wisata dan libur panjang, pihaknya sudah siap. "Iya sesuai arahan Pak Gubernur kita lakukan tes secara sampling. Kalau hasil rapid tes reaktif kita akan swab," tandasnya.
(ars)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1424 seconds (0.1#10.140)