Hari Santri Bersama Sugianto, UAS Ajak Masyarakat Jaga Persatuan Bangsa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Sugianto Sabran menghadiri acara Silaturahmi kebangsaan, Rabu 21 Oktober 2020 di Sampit, Kotawaringin Timur.
(Baca juga: Antre Bansos, Ribuan Warga Ciampea Abaikan Protokol Kesehatan)
Kegiatan Silaturahmi kebangsaan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, penetapan 22 Oktober sebagai hari santri merujuk pada tercetusnya Resolusi Jihad yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
(Baca juga: Jadi Ikon Baru, Jokowi Puji Arsitektur Jembatan Teluk Kendari)
Silaturahmi bertempat di kediaman Haji Awai, hadiri Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi, Anggota DPD RI Dapil Kalteng Muhammad Rahman. Acara Silaturhami kebangsaan diisi dengan tausiah dai kondang Ustad Abdul Somad (UAS).
Dalam Tausiahnya Ustad Abdul Somad mengajak kepada tokoh masyarakat dan ulama untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.
"Hari santri merupakan sejarah bangsa Indonesia, untuk itu penting bagi kita semua untuk menjaga persatuan bangsa ini," tegas UAS.
(Baca juga: Antre Bansos, Ribuan Warga Ciampea Abaikan Protokol Kesehatan)
Kegiatan Silaturahmi kebangsaan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, penetapan 22 Oktober sebagai hari santri merujuk pada tercetusnya Resolusi Jihad yang berisi fatwa kewajiban berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
(Baca juga: Jadi Ikon Baru, Jokowi Puji Arsitektur Jembatan Teluk Kendari)
Silaturahmi bertempat di kediaman Haji Awai, hadiri Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi, Anggota DPD RI Dapil Kalteng Muhammad Rahman. Acara Silaturhami kebangsaan diisi dengan tausiah dai kondang Ustad Abdul Somad (UAS).
Dalam Tausiahnya Ustad Abdul Somad mengajak kepada tokoh masyarakat dan ulama untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.
"Hari santri merupakan sejarah bangsa Indonesia, untuk itu penting bagi kita semua untuk menjaga persatuan bangsa ini," tegas UAS.
(maf)