Cegah Eksploitasi, Pemerintah Harus Benahi Aturan Pengiriman ABK ke Luar Negeri

Kamis, 07 Mei 2020 - 18:04 WIB
loading...
Cegah Eksploitasi, Pemerintah...
Nasional Destructive Fishing Watch (DWF) Indonesia mendesak pemerintah melakukan evaluasi terhadap aturan pengiriman awak kapal ikan ke luar negeri. Foto/YouTube/MBC
A A A
JAKARTA - Video pembuangan jenazah awak buah kapal (ABK) asal Indonesia di kapal China membuka tabir tentang eksploitasi pekerja migran Indonesia (PMI). Nasional Destructive Fishing Watch (DWF) Indonesia mendesak pemerintah melakukan evaluasi terhadap aturan pengiriman awak kapal ikan ke luar negeri.

Koordinator DWF Indonesia, M Abdi Suhufan mengatakan pemerintah perlu melakukan edukasi dan kampanye pencegahan kepada masyarakat luas. Sosialisasi itu agar masyarakat tidak terjebak pada praktek kerja paksa dan perdagangan orang.

“Melihat perlakukan tidak ada adil yang dialami awak kapal perikanan dan menyebabkan kematian mengindikasikan kerja paksa dan perbudakan masih terjadi,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Kamis (7/5/2020).

Semua yang dialami ABK Indonesia di kapal ikan berbendera China itu merupakan puncak gunung es dari kerja paksa. Ini memerlukan kerja keras dari semua pihak untuk mencegah peristiwa seperti itu terulang kembali.

Abdi mengungkapkan perlu evaluasi terhadap aturan dan mekanisme pengiriman ABK ke luar negeri. Saat ini ada lima jalur pengiriman, yakni Kementerian Perhubungan, Kementerian Ketenagakerjaan, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, pemerintah daerah, dan mandiri melalui kerja sama bisnis.

Banyaknya jalur ini mengakibatkan pengawasan terhadap ABK yang bekerja di luar negeri sulit dilakukan. “KBRI akhirnya sulit mendeteksi keberadaan mereka untuk melakukan monitoring karena aturan tiap-tiap instansi pengirim berbeda,” tutur Abdi.

Sebenarnya sudah ada Undang-undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan Buruh Migran sebagai payung hukum. Namun, peraturan pemerintah sebagai turunannya belum pernah dibuat. Abdi menjelaskan mayoritas ABK Indonesia berangkat ke luar negeri melalui jalur ilegal.

“Ini masalah besar. Sebab pemerintah tidak punya data pasti jumlah awak kapal perikanan di negara tempatnya bekerja. Keberadaan dan aktivitas mereka terungkap jika ada kasus seperti di Korea Selatan,” pungkasnya.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
PMRI Ajak Perantau Riau...
PMRI Ajak Perantau Riau Berkontribusi Membangun Bangsa
29 WNI di Filipina Ditangkap...
29 WNI di Filipina Ditangkap terkait Judi Online, Dipulangkan ke Indonesia
Bus Rombongan Jemaah...
Bus Rombongan Jemaah Umrah Indonesia Terbalik dan Terbakar, 6 WNI Tewas
554 WNI Korban Online...
554 WNI Korban Online Scam di Myanmar Dipulangkan ke Indonesia
554 WNI Korban Online...
554 WNI Korban Online Scam di Myanmar Disiksa, Menko Polkam: Ada Ancaman Organ Tubuh Mau Dicopot!
400 WNI Korban Eksploitasi...
400 WNI Korban Eksploitasi Online Scam Berhasil Keluar dari Myanmar
KBRI Bangkok Fasilitasi...
KBRI Bangkok Fasilitasi Pemulangan 46 WNI Korban TPPO di Myanmar
Anies Tanggapi #KaburAjaDulu:...
Anies Tanggapi #KaburAjaDulu: Cinta Tanah Air Tak Kenal Lokasi, Kontribusi Bisa dari Mana Saja
Rekomendasi
Wellbeing Festival 2025...
Wellbeing Festival 2025 Ajak Keluarga Tumbuh Bersama Menuju Hidup Selaras dan Bermakna
Organisasi Advokat Tertua...
Organisasi Advokat Tertua PAI Rayakan HUT ke-62 di Bandung, Miliki 16 Ribu Anggota
Arne Slot Cetak Sejarah,...
Arne Slot Cetak Sejarah, Bawa Liverpool Juara di Musim Debut
Berita Terkini
Ada Produk Haram Berlabel...
Ada Produk Haram Berlabel Halal, MUI Dorong Tingkatkan Pengawasan
3 jam yang lalu
Ketum FSP-RTMM Dorong...
Ketum FSP-RTMM Dorong Gaungkan Lagi Gerakan Cinta Produk Indonesia
3 jam yang lalu
Anggota DPR Terkejut...
Anggota DPR Terkejut Penahanan Kades Kohod Ditangguhkan
4 jam yang lalu
Ketua DPP Perindo: Kerja...
Ketua DPP Perindo: Kerja Keras dan Prestasi Jadi Kunci Peran Perempuan di Politik
5 jam yang lalu
Ledakan Dahsyat Guncang...
Ledakan Dahsyat Guncang Pelabuhan Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
5 jam yang lalu
Wamensesneg Ungkap Tujuan...
Wamensesneg Ungkap Tujuan Video Monolog Wapres Gibran: Supaya Tak Ada Lagi Informasi Bias
7 jam yang lalu
Infografis
Tujuan Penerima Beasiswa...
Tujuan Penerima Beasiswa LPDP di Luar Negeri, Eropa Terbanyak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved