Peringati HUT ke-56, Golkar Dukung Pemerintah Tanggulangi Corona

Sabtu, 17 Oktober 2020 - 20:17 WIB
loading...
Peringati HUT ke-56,...
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, penyelenggaraan HUT Partai Golkar ke-56 pada tahun 2020 akan menitikberatkan pada pandemi Corona. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, penyelenggaraan HUT Partai Golkar ke-56 pada tahun 2020 akan menitikberatkan pada upaya mendukung pemerintah dan masyarakat dalam menanggulangi wabah pandemi Covid-19 (virus Corona) .

(Baca juga: Atlet Top Terjangkit Corona, dari Rossi hingga Ronaldo)

Hal itu disampaikan Airlangga Hartarto di Jakarta, Sabtu (17/10) dalam sambutannya saat melaunching gerakan Sosialisasi Protokol Kesehatan (3M) pada Pilkada Serentak 2020.

(Baca juga: Tolak UU Cipta Kerja, Ribuan Buruh Geruduk DPRD Jombang)

Saat melaunching gerakan 3M, hadir sejumlah pengurus DPP Partai Golkar di antaranya, Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus, Bendahara Umum DPP Partai Golkar Dito Ganinduto dan para Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar di antaranya, Bambang Soesatyo, Azis Syamsuddin, Kahar Muzakir, Roem Kono dan Nurul Arifin. Di samping itu hadir pula Ketua Panitia Penyelenggara HUT Partai Golkar ke-56 Agus Gumiwang Kartasasmita, Ketua Panitia Pengarah HUT Partai Golkar ke-56 Meutya Hafid, Ketua Panitia Pelaksana HUT Partai Golkar ke-56 Gatot Sudariyono.

Acara yang digelar di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) itu tetap mengikuti aturan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Para peserta yang hadir juga dilakukan serangkaian tes kesehatan saat memasuki venue.

"Tema kali ini adalah kesehatan pulih, ekonomi bangkit dan pilkada menang. Kita tahu dalam situasi Covid-19 ini, kampanye yang harus dilakukan itu 3M, yaitu mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak," ujar Airlangga dalam sambutannya.

Menurut Airlangga Hartarto, tema yang diangkat Partai Golkar dalam HUT tahun ini relevan dengan keadaan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Oleh karenanya, ia ingin menggalakkan program-program tersebut dengan membagikan 4 juta masker dan menyediakan klinik kuning untuk masyarakat bisa melakukan test swab.

"Kita sukseskan Pilkada 2020 sekalipun di tengah pandemi Covid-19. Dari gerakan 3 M, hanya masker yang bisa dibagikan. Dua lainnya yaitu menjaga jarak dan mencuci tangan tidak bisa dibagikan," ujarnya.

Dalam sambutannya, Airlangga mengutip hasil pengamatan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang menyatakan masker paling banyak digunakan sebagai bahan kampanye. Hal itu karena beririsan langsung dengan metode kampanye pertemuan terbatas yang paling banyak diselenggarakan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1477 seconds (0.1#10.140)