Gatot dan KAMI Dikaitkan dengan Partai Ummat, Loyalis Amien Rais Bilang Begini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah pihak menilai Partai Ummat bisa menjadi besar jika Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo diajak bergabung ke partai baru Amien Rais tersebut. Loyalis Amien Rais mengatakan, Partai Ummat terbuka bagi siapa pun.
Menurut loyalis Amien Rais, Chandra Tirta Wijaya, setiap tokoh pasti punya perhitungan masing-masing. "Setiap tokoh kan pasti punya perhitungan sendiri-sendiri. Kami dari Partai Ummat dengan ketokohan Pak Amien Rais, mudah-mudahan tokoh-tokoh yang lain bisa bersama-sama," ujarnya kepada SINDOnews, Kamis (15/10/2020).
Chandra mengatakan, sementara ini tokoh KAMI seperti Gatot Nurmantyo dan Din Syamsuddin masih ingin membesarkan KAMI. " Partai Ummat terbuka bagi siapa pun, selama visi dan misi kita sama," katanya.
Soal kesamaan posisi politik KAMI dan Partai Ummat , Chandra mengatakan, memang sepemahaman dan sepemikiran. Menurutnya, mungkin saat ini KAMI dan Partai Ummat seiring sejalan tetapi belum bergandengan.
Tentang kemungkinan Gatot Nurmantyo tetap membiarkan KAMI seperti sekarang ini dan tidak menjadi partai, namun mantan Panglima TNI itu bergabung ke Partai Ummat, Chandra mengaku tidak bisa berandai-andai. "Biarkan (Gatot) konsentrasi di sana (KAMI)," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Partai Ummat yang didirikan Amien Rais diyakini akan mendapat banyak simpati masyarakat jika bisa menarik para tokoh oposisi untuk bergabung.
Adapun tokoh oposisi yang dimaksud antara lain mereka yang berada dalam Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) seperti mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.
" Partai Ummat juga akan mendapat respons positif jika bisa membujuk Gatot Nurmantyo dan Din Syamsuddin masuk jajaran pengurus partai, sebagai Ketua Umum dan sekretaris jenderalnya," ujar Pengamat Politik dari Universitas Jayabaya, Igor Dirgantara kepada SINDOnews, Senin 12 Oktober 2020. ( )
Di sisi lain, ada yang menarik dalam pernyataan Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) terkait ditangkapnya para aktivis KAMI oleh polisi. Dalam pernyataan sikap yang dikeluarkan Gatot Nurmantyo, Din Syamsuddin, dan Rochmat Wahab kemarin, ada kalimat yang mirip dengan tagline Partai Ummat.
( ).
Diketahui, Partai Ummat besutan Amien Rais memiliki tagline 'Lawan Kezaliman' dan 'Tegakkan Keadilan'. Nah, dalam bagian akhir pernyataan Presidium KAMI yang dikeluarkan kemarin, terdapat kemiripan dengan tagline Partai Ummat.
Adapun kemiripan yang dimaksud adalah kalimat "KAMI semakin bertekad untuk meneruskan Gerakan Moral Menegakkan Keadilan dan Melawan Kelaliman". Kalimat itu terdapat dalam Pernyataan Presidium KAMI yang dikeluarkan pada 14 Oktober 2020. Pernyataan tersebut bernomor 026/PRES-KAMI/B/X/2020 yang diteken Gatot Nurmantyo, Rochmat Wahab, dan Din Syamsuddin. ( Baca juga: Petinggi dan Anggota KAMI Ditangkap, Ini Pernyataan Sikap Gatot Nurmantyo, Din, dan Rochmat Wahab ).
Menurut loyalis Amien Rais, Chandra Tirta Wijaya, setiap tokoh pasti punya perhitungan masing-masing. "Setiap tokoh kan pasti punya perhitungan sendiri-sendiri. Kami dari Partai Ummat dengan ketokohan Pak Amien Rais, mudah-mudahan tokoh-tokoh yang lain bisa bersama-sama," ujarnya kepada SINDOnews, Kamis (15/10/2020).
Chandra mengatakan, sementara ini tokoh KAMI seperti Gatot Nurmantyo dan Din Syamsuddin masih ingin membesarkan KAMI. " Partai Ummat terbuka bagi siapa pun, selama visi dan misi kita sama," katanya.
Soal kesamaan posisi politik KAMI dan Partai Ummat , Chandra mengatakan, memang sepemahaman dan sepemikiran. Menurutnya, mungkin saat ini KAMI dan Partai Ummat seiring sejalan tetapi belum bergandengan.
Tentang kemungkinan Gatot Nurmantyo tetap membiarkan KAMI seperti sekarang ini dan tidak menjadi partai, namun mantan Panglima TNI itu bergabung ke Partai Ummat, Chandra mengaku tidak bisa berandai-andai. "Biarkan (Gatot) konsentrasi di sana (KAMI)," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, Partai Ummat yang didirikan Amien Rais diyakini akan mendapat banyak simpati masyarakat jika bisa menarik para tokoh oposisi untuk bergabung.
Adapun tokoh oposisi yang dimaksud antara lain mereka yang berada dalam Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) seperti mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin.
" Partai Ummat juga akan mendapat respons positif jika bisa membujuk Gatot Nurmantyo dan Din Syamsuddin masuk jajaran pengurus partai, sebagai Ketua Umum dan sekretaris jenderalnya," ujar Pengamat Politik dari Universitas Jayabaya, Igor Dirgantara kepada SINDOnews, Senin 12 Oktober 2020. ( )
Di sisi lain, ada yang menarik dalam pernyataan Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) terkait ditangkapnya para aktivis KAMI oleh polisi. Dalam pernyataan sikap yang dikeluarkan Gatot Nurmantyo, Din Syamsuddin, dan Rochmat Wahab kemarin, ada kalimat yang mirip dengan tagline Partai Ummat.
( ).
Diketahui, Partai Ummat besutan Amien Rais memiliki tagline 'Lawan Kezaliman' dan 'Tegakkan Keadilan'. Nah, dalam bagian akhir pernyataan Presidium KAMI yang dikeluarkan kemarin, terdapat kemiripan dengan tagline Partai Ummat.
Adapun kemiripan yang dimaksud adalah kalimat "KAMI semakin bertekad untuk meneruskan Gerakan Moral Menegakkan Keadilan dan Melawan Kelaliman". Kalimat itu terdapat dalam Pernyataan Presidium KAMI yang dikeluarkan pada 14 Oktober 2020. Pernyataan tersebut bernomor 026/PRES-KAMI/B/X/2020 yang diteken Gatot Nurmantyo, Rochmat Wahab, dan Din Syamsuddin. ( Baca juga: Petinggi dan Anggota KAMI Ditangkap, Ini Pernyataan Sikap Gatot Nurmantyo, Din, dan Rochmat Wahab ).
(zik)