Fisioterapi UKI Sosialisasi tentang Risiko dan Pencegahan Stroke pada Lansia

Minggu, 11 Oktober 2020 - 10:04 WIB
loading...
Fisioterapi UKI Sosialisasi...
Program Studi Fisioterapi Fakultas Vokasi UKI dalam program pengabdian kepada masyarakat pada 11 September 2020 memberikan penyuluhan Sosialisasi Risiko dan Pencegahan Stroke pada Lansia.
A A A
JAKARTA - Pandemi Covid-19 berdampak besar pada semua sektor, termasuk sektor kesehatan. Banyak kegiatan ditiadakan pada tingkat pelayanan primer. Kebijakan ini dikeluarkan guna memutus mata rantai penularan Covid-19 dengan tidak melakukan pertemuan di posyandu balita maupun lansia.

Karena itu Program Studi Fisioterapi Fakultas Vokasi Universitas Kristen Indonesia (UKI) dalam program pengabdian kepada masyarakat pada 11 September 2020 memberikan penyuluhan 'Sosialisasi Risiko dan Pencegahan Stroke pada Lansia'.

Sosialisasi dilakukan secara daring kepada para kader posyandu lansia di RW 05 Kelurahan Cililitan, Jakarta Timur, yang merupakan daerah binaan UKI terutama dalam masalah kesehatan masyarakat.

Dalam sesi penyuluhan daring, Rosintan M Napitupulu (dosen Fisioterapi UKI) menyatakan jumlah lansia dari tahun ketahun meningkat jumlahnya. Hal itu akan menjadi beban keluarga, masyarakat dan negara bila lansia tersebut tidak sehat dan produktif.

“Stroke masih menjadi pembunuh tertinggi pada lansia laki-laki dan berusia diatas 55 tahun. Cara yang efektif dan efisien dalam pencegahan kejadian stroke pada lansia adalah menjalani pola hidup sehat. Rutin memeriksa tekanan darah, gula darah, kolesterol, tidak merokok, menjaga berat badan, sering olahraga terutama senam lansia," ujar Rosintan M Napitupulu.

Selain itu, bagian sosialisasi lainnya adalah senam lansia yang diajarkan oleh Novlinda, (dosen Fisioterapi UKI). Senam lansia sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan dan kebugaran selama pandemi.

“Kami ajarkan cara mudah dan aman bagi keluarga untuk membantu lansia yang menderita stroke dalam melakukan aktifitas dari posisi tidur ke duduk dan posisi duduk ke berdiri. Pasien penderita stroke membutuhkan rehabilitasi,” tutur Novlinda.

Menurut Novlinda, latihan gerakan sederhana dan singkat dibutuhkan untuk lansia sehat dan bahagia. Walau di rumah saja para lansia dapat melakukan aktivitas fisik secara aman dan nyaman.

Melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat secara daring ini diharapkan masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan tentang pencegahan stroke pada lansia dan menjaga kebugaran para lansia secara mandiri walau harus di rumah saja.

Edukasi kesehatan juga dilakukan dengan memasang poster tentang pencegahan stroke pada mading posyandu dan pemberian booklet tentang stroke dan pencegahannya. Video senam lansia dapat diunduh di sini . Dan penyuluhan ini dapat diunduh di sini
(ars)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1467 seconds (0.1#10.140)