Demo UU Ciptaker Ricuh, DPR Minta Polisi Kedepankan Pendekatan Persuasif

Kamis, 08 Oktober 2020 - 16:36 WIB
loading...
Demo UU Ciptaker Ricuh,...
Anggota Komisi III DPR Rano Alfath, meminta aparat kepolisian mengedepankan pendekatan persuasif dalam menghadapi aksi demo menentang UU Ciptaker. Foto/SINDOnews/abdul rochim
A A A
JAKARTA - Aksi demonstrasi menolak Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) di sejumlah daerah berlangsung ricuh. Komisi III DPR berharap aparat keamanan, khususnya Polri dan TNI yang melakukan pengamanan aksi demonstrasi di lapangan agar tidak terpancing aksi-aksi yang mengarah pada keributan dan bisa melakukan pengamanan dengan mengedepankan pendekatan yang lebih persuasif dan humanis.

"Memang hari ini banyak aksi demo terhadap UU Cipta Kerja, diharapkan aparat bisa menangani demo ini dengan lebih persuasif, harus bisa lebih menahan diri, walaupun memang pasti juga namanya demo, ini kan juga banyak aparat mungkin ada sebagian anggota mulai terpancing emosinya," ujar anggota Komisi III DPR Rano Alfath, Kamis (8/10/2020). (Baca juga: Diadang Polisi ke Jakarta, Ribuan Buruh Lumpuhkan Kota Bekasi)

Rano mengatakan, Komisi III sudah melakukan rapat dengan Kapolri dan mengingatkan agar aparat di lapangan bisa lebih humanis. "Jangan sampai ada kekerasan. Apalagi ini yang dihadapi masyarakat dan mahasiswa. Nanti mudah-mudahan tiap-tiap daerah yang ada demo ini, aparat lebih bisa menahan diri," serunya. (Baca juga: Muhammadiyah Sarankan Pemerintah Ajak Masyarakat Dialog soal UU Cipta Kerja)

Politikus PKB ini mengatakan, dalam menyikapi UU Cipta Kerja, sebenarnya pihak-pihak yang tidak setuju terhadap keputusan DPR dan Pemerintah bisa melakukan upaya hukum lain, misalnya dengan mengajukan gugatan Judicial Review (JR) ke Mahkamah Konstitusi (MK). "Tapi kalau memang terpaksa harus turun ke jalan maka harus bisa menjaga kondusivitas. Apalagi sekarang lagi pandemi Covid-19. Saya dengar di Tangerang buruh sebagian yang berangkat demo ada yang Covid, itu dikhawatirkan ada klaster baru buruh," katanya.

Rano berpesan agar masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya bisa dilakukan dengan lebih bijak. "Lebih baik ke MK ya, namanya undang-undang kan bisa digugat. Daripada nanti yang kita khawatirkan kan menimbulkan klaster baru, klaster demo, ini kita berharap aparat bisa menahan diri. Kita tahu di lapangan kadang sulit terkendali," serunya.

Di sisi lain, Rano juga meminta para pendemo untuk tidak memprovokasi aparat yang bertugas di lapangan dan bisa menyampaikan aspirasinya dengan baik, aman, dan tentram. "Jalur hukum ini lebih baik. Ini kawan-kawan, adik-adik mahasiwa harus juga diwaspadai jangan sampai ada penumpang gelap yang nanti malah menimbulkan provokasi," katanya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
RKUHAP Diyakini Tak...
RKUHAP Diyakini Tak Akan Jadikan Kepolisian dan Kejaksaan Tumpang Tindih Tangani Perkara
Terima Kunjungan Serdik...
Terima Kunjungan Serdik Sespimmen Polri di Solo, Jokowi: Mereka Tanya Leadership dan Urusan ke Depan
Ajudan Jokowi: Serdik...
Ajudan Jokowi: Serdik Sespimmen Polri Dikreg ke-65 untuk Menimba Ilmu
Perwira Peserta Didik...
Perwira Peserta Didik Sespimmen Polri Sowan ke Jokowi, Minta Arahan Apa?
2 Kombes Pol Digeser...
2 Kombes Pol Digeser Kapolri, Kini Jabat Irwasda Polda
Kasus Pagar Laut Tangerang...
Kasus Pagar Laut Tangerang Tak Jelas, Mahfud MD Dorong Kejagung Ambil Alih dari Polisi
Deretan Kombes Pol yang...
Deretan Kombes Pol yang Masuk Daftar Mutasi Polri 13 April 2025
2 Komjen Polisi Dimutasi...
2 Komjen Polisi Dimutasi setelah Lebaran 2025, Salah Satunya Mantan Ajudan SBY
Pimpinan Komisi VII...
Pimpinan Komisi VII Pertanyakan Sikap Kemenperin Tak Dukung Bali Bebas Sampah Plastik
Rekomendasi
Luna Maya & Maxime Bouttier...
Luna Maya & Maxime Bouttier Resmi Ajukan Surat Nikah, Kapan Hari Bahagia Mereka?
Deretan Kampus Terbaik...
Deretan Kampus Terbaik Bandung, UK Maranatha Unggul di Posisi Top 5
Bunda Iffet Dirawat...
Bunda Iffet Dirawat di Rumah Sakit, Bimbim Slank Mohon Doa
Berita Terkini
Isu Matahari Kembar...
Isu Matahari Kembar Muncul dari Hasil Rentetan Peristiwa
5 jam yang lalu
Bareskrim Tangguhkan...
Bareskrim Tangguhkan Penahanan 4 Tersangka Kasus Pagar Laut Tangerang, Termasuk Kades Kohod
5 jam yang lalu
Tim Hukum Hasto Sebut...
Tim Hukum Hasto Sebut Adanya Dugaan Pencatutan Nama Pimpinan Partai oleh Saeful Bahri
5 jam yang lalu
Respons Dokter Tifa...
Respons Dokter Tifa Dilaporkan ke Polisi terkait Ijazah Jokowi: Bagus!
6 jam yang lalu
Usai Dilaporkan ke Bareskrim...
Usai Dilaporkan ke Bareskrim dan MKD, Ahmad Dhani Ngaku Salak Ketik Pono Jadi Porno
7 jam yang lalu
AMSI Syukuran HUT ke-8,...
AMSI Syukuran HUT ke-8, Potong Tumpeng, Halalbihalal, hingga Diskusi Media
7 jam yang lalu
Infografis
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved