Imunisasi Dasar Lengkap Wajib bagi Anak

Selasa, 06 Oktober 2020 - 11:15 WIB
loading...
Imunisasi Dasar Lengkap...
Foto:Dinkes Madiun Kota
A A A
JAKARTA - Posyandu telah menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi virus corona dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Meski disadari Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmorodi masa pandemi ini masih banyak orang tua yang takut membawa anaknya imunisasi ke rumah sakit atau Posyandu.

Menurut Reisa hal itu disebabkan banyaknya berita hoaks yang beredar di media sosial dan memengaruhi masyarakat. "Kami tegaskan lagi bahwa Posyandu, Puskesmas, rumah sakit, klinik dan pos imunisasi lainnya telah diwajibkan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Dan tetap memberikan pelayanan selama masa pandemi," kata Reisa dalam keterangan, Jakarta, Senin (5/10/2020).

Reisa menjelaskan imunisasi dasar lengkap pada anak bertujuan mencegah agar tidak terjadi wabah penyakit lain. Selain itu pemerintah juga sedang menyiapkan program vaksinasi secara bertahap untuk melindungi masyarakat. Dalam catatan sejarah dunia, Reisa menceritakan suksesnya vaksinasi berdampak terhadap terkendalinya, bahkan hilangnya penyakit menular. Seperti cacar, BCG, TT, DPT, polio, measles, Hepatitis B, DPT/HB, DPT -HB-HIB, IPV dan HPV, PCV, JE dan Campak Rubella di Jawa dan luar Jawa.

Keberhasilan itu katanya bukan hanya di Indonesia tetapi juga di berbagai negara belahan dunia. "Yang pertama dan paling penting ialah imunisasi dasar lengkap. Ada sekitar 800.000 anak-anak di Indonesia yang belum lengkap imunisasi dasarnya. Harus kita atasi, karena imunisasi dasar lengkap adalah hak anak-anak kita, kewajiban kita memastikan mereka mendapatkannya," ucap Reisa.

Rincian jumlahnya, ia menyebut ada 836.993 anak yang belum mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Yang dimaksud imunisasi dasar lengkap ialah imunisasi Hepatitis B (HB-0) untuk bayi berusia kurang dari 24 jam. "Imunisasi BCG dan Polio 1 untuk bayi usia 1 bulan. Lalu DPT-HB-HIB 1, Polio 2 dan Rotavirus untuk bayi usia 2 bulan. Imunisasi DPT-HB-HIB 2 dan Polio 3 untuk bayi usia 3 bulan, DPT-HB-HIB 3, Polio 4, IPV atau Polio Suntik dan Rotavirus untuk bayi usia 4 bulan. Serta imunisasi campak atau MR untuk bayi usia 9 bulan," ujar Reisa.
(alf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1030 seconds (0.1#10.140)