Pilkada 2020, PDIP Hadirkan Pemimpin Responsif Atasi Problematika
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pilkada serentak 2020 menjadi momentum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menerjunkan kader atau figur terbaiknya, untuk memenangkan kompetisi perebutan kepala daerah ini.
(Baca juga: Sorot Dana Kampanye Pilkada, TII Sebut Paslon Kurang Paham dan Tidak Transparan)
Selain itu, PDIP berusaha menghadirkan calon pemimpin yang mampu menjawab problematika atau permasalahan di daerah serta responsif terhadap keluhan masyarakat.
(Baca juga: Pilkada Tangsel, Bawaslu Catat 17 Pelanggaran Pasangan Calon)
Seperti halnya PDIP Surabaya terus gencar blusukan ke kampung-kampung di penjuru Kota Surabaya untuk mengenalkan Calon Wali Kota Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armuji. Tak hanya mengenalkan jagonya di Pilkada, partai berlambang kepala banteng moncong putih itu juga menyerap aspirasi warga.
Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, keunggulan partainya dari dulu adalah mau menerima dan menangani aspirasi secara cepat dan tepat. Kepemimpinan Wali Kota Tri Rismaharini yang sebentar lagi akan diteruskan oleh Eri Cahyadi adalah sebagai bukti.
"Wali kota Bu Risma dan Mas Eri ini dikenal cepat dalam mengeksekusi problem-problem perkampungan. Sehingga Surabaya tertata sedemikian baik dan maju, seperti saat ini," kata Adi, Senin (5/10/2020).
Adi mengatakan, tradisi kepemimpinan yang cepat menyerap dan menangani aspirasi warga sudah dimulai sejak era Bambang DH hingga Risma.
Untuk itu, Adi mengajak warga Kota Pahlawan tidak salah pilih pemimpin. Sebab menurutnya pemimpin harus tahu dan mengerti persoalan-persoalan masyarakat. Seperti Eri-Armuji yang telah ditunjuk PDIP sebagai penerus Risma.
"Seperti Bu Risma, Mas Eri dan Cak Armuji sangat paham karakter rakyat Surabaya, sangat paham kebutuhan masyarakat Surabaya karena berpengalaman di pemerintahan," ucap Adi.
(Baca juga: Sorot Dana Kampanye Pilkada, TII Sebut Paslon Kurang Paham dan Tidak Transparan)
Selain itu, PDIP berusaha menghadirkan calon pemimpin yang mampu menjawab problematika atau permasalahan di daerah serta responsif terhadap keluhan masyarakat.
(Baca juga: Pilkada Tangsel, Bawaslu Catat 17 Pelanggaran Pasangan Calon)
Seperti halnya PDIP Surabaya terus gencar blusukan ke kampung-kampung di penjuru Kota Surabaya untuk mengenalkan Calon Wali Kota Eri Cahyadi dan Calon Wakil Wali Kota Armuji. Tak hanya mengenalkan jagonya di Pilkada, partai berlambang kepala banteng moncong putih itu juga menyerap aspirasi warga.
Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, keunggulan partainya dari dulu adalah mau menerima dan menangani aspirasi secara cepat dan tepat. Kepemimpinan Wali Kota Tri Rismaharini yang sebentar lagi akan diteruskan oleh Eri Cahyadi adalah sebagai bukti.
"Wali kota Bu Risma dan Mas Eri ini dikenal cepat dalam mengeksekusi problem-problem perkampungan. Sehingga Surabaya tertata sedemikian baik dan maju, seperti saat ini," kata Adi, Senin (5/10/2020).
Adi mengatakan, tradisi kepemimpinan yang cepat menyerap dan menangani aspirasi warga sudah dimulai sejak era Bambang DH hingga Risma.
Untuk itu, Adi mengajak warga Kota Pahlawan tidak salah pilih pemimpin. Sebab menurutnya pemimpin harus tahu dan mengerti persoalan-persoalan masyarakat. Seperti Eri-Armuji yang telah ditunjuk PDIP sebagai penerus Risma.
"Seperti Bu Risma, Mas Eri dan Cak Armuji sangat paham karakter rakyat Surabaya, sangat paham kebutuhan masyarakat Surabaya karena berpengalaman di pemerintahan," ucap Adi.
(maf)