Pesan Fadli Zon ke TNI: Jangan Tergiur Jadi Alat Kekuasaan

Senin, 05 Oktober 2020 - 15:31 WIB
loading...
Pesan Fadli Zon ke TNI:...
Anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Anggota DPR dari Partai Gerindra, Fadli Zon menyampaikan sejumlah catatan mengenai Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 TNI pada Senin (5/10/2010) hari ini.

Dengan usianya yang ke-75, TNI dikatakan Fadli telah memiliki sejarah dan kontribusi panjang. Melalui berbagai embrio pembentuknya, termasuk laskar-laskar rakyat, TNI bahkan telah berkontribusi sejak sebelum Republik ini lahir.

"Kontribusi TNI untuk bangsa dan negara kita bukan hanya berada di lapangan militer, melainkan juga dalam berbagai lapangan kehidupan lainnya," tutur Fadli dalam keterangan tertulisnya yang diterima SINDOnews, Senin (5/10/2020).

TNI, misalnya, selalu berada di garda depan dalam berbagai penanganan bencana di tanah air, termasuk saat ini. Di tengah pandemi Covid-19, selain para tenaga kesehatan, TNI juga menjadi elemen penting dalam Satgas Covid-19. Namun, kita berharap peran utama TNI tentulah tetap berada di lapangan pertahanan.

Fadli mengungkapkan saat ini ada dua tantangan besar yang sedang dihadapi TNI. Pertama, tantangan global. Pandemi ini, kata dia, bukan hanya telah berdampak pada masalah kesehatan dan ekonomi, tapi juga turut mengubah dinamika hubungan internasional. Saat ini tak ada lagi kepemimpinan global yang dominan.

Terbukti, lanjut Fadli, menghadapi pandemi ini semua negara cenderung mencari jalan keluar sendiri-sendiri. Tak ada kerja sama internasional. Paling jauh hanya kerja sama multilateral.( )

Dari sisi militer, kata dia, kian terkikisnya peran lembaga-lembaga internasional tentu saja harus dicermati. "Ada sejumlah konflik yang saya kira tidak akan pernah bisa diselesaikan tanpa kerja sama internasional yang luas. Misalnya saja konflik Laut Cina Selatan, yang ada di pekarangan kita sendiri. Di tengah perang urat saraf antara Amerika dengan Cina di Laut Cina Selatan, kita berharap TNI tidak kehilangan orientasi strategisnya," tutur politikus Gerindra ini.( )

Tantangan kedua, kata Fadli dari dalam negeri. Sesudah 20 tahun Reformasi, Indonesia saat ini kembali berada di persimpangan sejarah. Kian terkonsolidasinya kekuasaan di tangan eksekutif, sebagaimana yang terjadi sejak pandemi ini menerjang, tengah menarik mundur praktik demokrasi kita.
"Apakah demokrasi kita akan terus mundur, atau bisa memperbaiki diri, salah satunya juga tergantung pada TNI," tandasnya.

Di tengah tarik-ulur demikian, Fadli berharap agar TNI bisa menjaga profesionalitasnya, tidak tergiur menjadi alat kekuasaan.

Fadli menambahkan, TNI harus menyadari jika dirinya tumbuh dan berkembang sebagai tentara rakyat, sehingga tak boleh dibenturkan dengan rakyat. TNI juga harus bisa menjaga diri agar tak terjerat oleh kekuatan politik mana pun, termasuk para oligarki ekonomi.

"Sesuai Sapta Marga, TNI adalah alat negara, bukan alat politik golongan tertentu," kata Fadli.

Menghadapi dua tantangan tadi, Fadli berharap TNI tak kehilangan orientasi strategisnya sebagai penjaga pertahanan dan kedaulatan negara.

"Kita ingin TNI yang kuat menjaga Indonesia Raya. Dirgahayu TNI!" kata Fadli.
(dam)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perjalanan Karier LB...
Perjalanan Karier LB Moerdani, Jenderal Kopassus yang Pernah Berjaya di 2 Era Presiden
TB Hasanuddin Minta...
TB Hasanuddin Minta Panglima TNI Tarik Prajurit yang Jabat di Luar 14 Pos Kementerian Lembaga
TNI AL Tangkap 3 Tersangka...
TNI AL Tangkap 3 Tersangka Penyelundupan 60.000 Butir Pil Ekstasi
Daftar Usia Pensiun...
Daftar Usia Pensiun Prajurit TNI dari Pangkat Terendah hingga Tertinggi usai RUU TNI Disahkan
Daftar 14 Kementerian/Lembaga...
Daftar 14 Kementerian/Lembaga yang Bisa Diisi Prajurit Aktif setelah RUU TNI Disahkan
RUU TNI Disahkan DPR,...
RUU TNI Disahkan DPR, Usia Pensiun Prajurit TNI Diperpanjang hingga 63 Tahun
RUU TNI Segera Disahkan...
RUU TNI Segera Disahkan DPR, Ini 3 Pasal yang Direvisi
RUU TNI Langkah Strategis...
RUU TNI Langkah Strategis Menghadapi Tantangan Global yang Kian Kompleks
DPR Sahkan RUU TNI Jadi...
DPR Sahkan RUU TNI Jadi Undang-Undang Pagi Ini
Rekomendasi
Krisis Telur, Tren Menyewa...
Krisis Telur, Tren Menyewa Ayam Senilai Rp8,2 Juta Jadi Solusi
Sinyal Kuat AS Cabut...
Sinyal Kuat AS Cabut Sanksi Rusia demi Hidupkan Ekspor Biji-bijian Laut Hitam
Kejati Geledah Kantor...
Kejati Geledah Kantor Penghubung Sultra di Jakarta Terkait Dugaan Korupsi APBD
Berita Terkini
Daftar 10 Brevet Koleksi...
Daftar 10 Brevet Koleksi Kapuspen TNI Kristomei Sianturi, Beberapa Didapat dari Luar Negeri
29 menit yang lalu
Momen Prabowo dan Jokowi...
Momen Prabowo dan Jokowi Berbuka Puasa Bersama di Istana
1 jam yang lalu
Pemulangan 2 Jenazah...
Pemulangan 2 Jenazah WNI dari Taiwan Lancar, Uya Kuya: Perlihatkan Eratnya Solidaritas
1 jam yang lalu
Tinjau Posko Pengamanan...
Tinjau Posko Pengamanan Idulfitri, Menko Polkam: Utamakan Pendekatan Humanis
3 jam yang lalu
Polri Catat 148 Kecelakaan...
Polri Catat 148 Kecelakaan Terjadi di H-6 Lebaran, 10 Tewas dan 220 Orang Luka
4 jam yang lalu
Baznas Berangkatkan...
Baznas Berangkatkan 850 Guru Ngaji hingga Marbot Masjid Pulang Kampung Gratis
4 jam yang lalu
Infografis
PPN Naik Jadi 12%, Masyarakat...
PPN Naik Jadi 12%, Masyarakat Beralih ke Frugal Living
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved