Marak Isu Klaim Pasien COVID-19, Gus Jazil Minta Investigasi RS Nakal

Sabtu, 03 Oktober 2020 - 17:30 WIB
loading...
Marak Isu Klaim Pasien...
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mendorong dilakukan investigasi menyusul beredarnya isu pasien meninggal karena COVID-19 di rumah sakit, meski hasil tes akhir atau swab belum dirilis. FOTO/DOK.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Isu rumah sakit (RS) yang main klaim pasien COVID-19 belakangan marak terjadi. Bahkan, tidak jarang terdengar isu pasien yang meninggal dunia, keluarganya diminta mengaku sebagai pasien COVID-19 dengan iming-iming bebas biaya hingga diberikan uang dengan jumlah hingga jutaan rupiah.

Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid mendorong dilakukan investigasi menyusul beredarnya isu pasien meninggal karena COVID-19 di rumah sakit, meski hasil tes akhir atau swab belum dirilis. "Hemat saya, perlu dilakukan investigasi dan audit khusus agar RS profesional dan tidak merugikan masyarakat dan pemerintah," kata Gus Jazil, Sabtu (3/10/2020).

Gus Jazil menilai, jika terbukti ada RS yang 'meng-covid-kan' pasien meninggal, maka hal tersebut adalah pelanggaran yang amat berat. "Jangan mengail ikan di air keruh, memanfaatkan keadaan masyarakat yang sedang sulit," kata politikus PKB itu. ( )

Sebelumnya, isu serupa juga direspons oleh Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. Purnawirawan TNI itu mengigatkan agar siapa pun tak mengambil 'keuntungan' dari definisi 'meninggal karena COVID'.

"Jadi perlu didefinisikan semua kematian agar jangan sampai menguntungkan pihak-pihak yang ingin mencari keuntungan dari definisi itu. (Klaim pasien meninggal dunia karena COVID-19) sudah terjadi di semua wilayah. Ada orang diperkirakan COVID terus meninggal padahal hasil tes belum keluar," kata Moeldoko di Semarang, Rabu (1/10/2020) lalu.

Apa yang diungkapkan Moeldoko juga diamini Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Bahkan menurut Ganjar, hal ini pernah terjadi di Jawa Tengah. Untuk mengantisipasi hal itu, Ganjar menegaskan sudah menggelar rapat dengan jajaran rumah sakit rujukan COVID-19 di Jawa Tengah dan pihak terkait. Dari rapat itu diputuskan, untuk menentukan atau mengekspos data kematian, mereka yang meninggal harus terverifikasi. ( )

"Seluruh rumah sakit dimana ada pasien meninggal, maka otoritas dokter harus memberikan catatan meninggal karena apa?. Catatan itu harus diberikan kepada kami, untuk kami verifikasi dan memberikan statement ke luar," katanya.

Memang dengan sistem itu, maka akan terjadi delay data soal angka kematian. Namun, menurutnya, delay data itu lebih baik daripada terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Komandan RSMC Kunjungi...
Komandan RSMC Kunjungi Anggotanya yang Terdampak Banjir di Jakarta, Bogor, dan Bekasi
Dirawat di Rumah Sakit,...
Dirawat di Rumah Sakit, Wali Kota Semarang Mbak Ita Batal Penuhi Panggilan KPK
Menkes: Sistem Pembayaran...
Menkes: Sistem Pembayaran Klaim BPJS Kesehatan ke RS Bakal Diubah
Peneliti Maarif Institute...
Peneliti Maarif Institute Jadi Doktor Administrasi Publik Pertama di UMJ
Elpiji 3 Kg Langka,...
Elpiji 3 Kg Langka, MPR Desak Kementerian ESDM Beri Penjelasan
Kolaborasi Indonesia-Palestina...
Kolaborasi Indonesia-Palestina Bangun Kembali Rumah Sakit di Gaza
Northern Heart Hospital,...
Northern Heart Hospital, RS Khusus Jantung di Penang dengan Fasilitas Canggih dan Modern
Rumah Sakit Khusus Jantung...
Rumah Sakit Khusus Jantung Northern Heart Hospital di Penang Malaysia Resmi Beroperasi
Di Hadapan Umat Kristiani,...
Di Hadapan Umat Kristiani, Prabowo: Tak Ada Niat Mempersulit Kehidupan Rakyat
Rekomendasi
Bacaan Zikir Wanita...
Bacaan Zikir Wanita Haid di Bulan Ramadan
Berapa Kg Zakat Fitrah...
Berapa Kg Zakat Fitrah untuk 1 Orang? Simak Ketentuannya
MNC Sekuritas dan Sucor...
MNC Sekuritas dan Sucor Asset Management Gelar Edukasi Pasar Modal Syariah di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
Berita Terkini
Eksepsi Ditolak, Tom...
Eksepsi Ditolak, Tom Lembong: Kami Hormati Putusan Majelis Hakim
2 menit yang lalu
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Infografis
Penyebab Kasus Covid-19...
Penyebab Kasus Covid-19 di Singapura dan Malaysia Melonjak
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved