Politikus Gerindra Dukung Kemensetneg Gandeng KPK Optimalkan Aset Negara
loading...
A
A
A
JAKARTA - DPR RI mendukung langkah Kementerian Sekretaris Negara (Kemensetneg) menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menjaga dan mengoptimalkan barang milik negara (BMN).
"Kami sambut baik kerja sama Kementerian Sekretaris Negara dengan KPK, dalam pengawasan aset negara tersebut agar fungsional maksimum," papar anggota Komisi II DPR Sodik Mudjahid saat dihubungi, Jakarta, Kamis (1/10/2020). (Baca juga: Pengelolaan Aset TMII Amburadul, Lebih Baik Diurus Negara)
Menurut Sodik, pengelolaan dan pemberdayaan aset negara di bawah tanggung jawab Kementerian Sekretaris Negara, memang sedang dibahas oleh Komisi II DPR. "Bagaimana pemanfaatan untuk rakyat? Bagaimana dengan regulasinya? Bagaimana kontribusinya bagi negara sebagai penerimaan negara bukan pajak, apakah sesuai dengan nilai asetnya," papar Sodik. (Baca juga: KPK Koordinasi dengan Kemensetneg Tertibkan BMN Senilai Rp571,5 Triliun)
Diketahui, Kemensetneg berupaya meningkatkan optimalisasi pengelolaan dan pemanfaatan BMN dengan menggandeng KPK. KPK akan memberikan pendampingan memelihara, mendayagunakan aset, serta menghindari adanya kerugian negara. Beberapa isu strategis yang menjadi perhatian utama dalam mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaatan BMN, di antaranya aset GBK, aset PPK Kemayoran, dan aset TMII
"Kami sambut baik kerja sama Kementerian Sekretaris Negara dengan KPK, dalam pengawasan aset negara tersebut agar fungsional maksimum," papar anggota Komisi II DPR Sodik Mudjahid saat dihubungi, Jakarta, Kamis (1/10/2020). (Baca juga: Pengelolaan Aset TMII Amburadul, Lebih Baik Diurus Negara)
Menurut Sodik, pengelolaan dan pemberdayaan aset negara di bawah tanggung jawab Kementerian Sekretaris Negara, memang sedang dibahas oleh Komisi II DPR. "Bagaimana pemanfaatan untuk rakyat? Bagaimana dengan regulasinya? Bagaimana kontribusinya bagi negara sebagai penerimaan negara bukan pajak, apakah sesuai dengan nilai asetnya," papar Sodik. (Baca juga: KPK Koordinasi dengan Kemensetneg Tertibkan BMN Senilai Rp571,5 Triliun)
Diketahui, Kemensetneg berupaya meningkatkan optimalisasi pengelolaan dan pemanfaatan BMN dengan menggandeng KPK. KPK akan memberikan pendampingan memelihara, mendayagunakan aset, serta menghindari adanya kerugian negara. Beberapa isu strategis yang menjadi perhatian utama dalam mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaatan BMN, di antaranya aset GBK, aset PPK Kemayoran, dan aset TMII
(cip)