Bagikan Bantuan Modal Kerja di Labuan Bajo, Jokowi: Jangan Buat Beli Hape
loading...
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali membagikan bantuan modal kerja (BMK) kepada para pelaku usaha mikro dan kecil di Labuan Bajo , Nusa Tenggara Timur (NTT). Jokowi sempat berdialog dengan salah satu pedagang yang hadir.
Pedagang tersebut mengaku membutuhkan modal sebesar Rp50.000 untuk memulai usahanya. Jokowi pun mewanti-wanti bahwa dengan bantuan modal sebesar Rp2,4 juta dapat dimanfaatkan dengan baik.
"Jadi kalau tadi ibu modalnya Rp50.000 sekarang dapat Rp2,4 juta, awas saya datang nanti ke toko ibu ya. Nanti harus sudah dagangan lebih banyak," katanya di Labuan Bajo, Kamis (1/10/2020). ( resien Jokowi Tinjau Sarpras dan Beri Bantuan Modal Kerja di NTT )
Dia pun sempat mengingatkan agar bantuan tersebut tidak digunakan untuk membeli handphone.
"Jangan sampai dipakai untuk beli handphone, Awas hati-hati, ini untuk judulnya bantuan modal kerja, untuk modal kerja. Bukan untuk hal-hal yang konsumtif beli handphone atau hal atau nyicil sepeda motor," tuturnya.
"Kapan-kapan saya bisa mampir ke tempat bapak/ibu sekalian untuk melihat oh usahanya sudah berkembang lebih baik. Itu yang kita inginkan dari mikro bisa menjadi kecil. Dan yang kecil bisa menjadi menengah. Itu yang kita harapkan," katanya. (
)
Pedagang tersebut mengaku membutuhkan modal sebesar Rp50.000 untuk memulai usahanya. Jokowi pun mewanti-wanti bahwa dengan bantuan modal sebesar Rp2,4 juta dapat dimanfaatkan dengan baik.
"Jadi kalau tadi ibu modalnya Rp50.000 sekarang dapat Rp2,4 juta, awas saya datang nanti ke toko ibu ya. Nanti harus sudah dagangan lebih banyak," katanya di Labuan Bajo, Kamis (1/10/2020). ( resien Jokowi Tinjau Sarpras dan Beri Bantuan Modal Kerja di NTT )
Dia pun sempat mengingatkan agar bantuan tersebut tidak digunakan untuk membeli handphone.
"Jangan sampai dipakai untuk beli handphone, Awas hati-hati, ini untuk judulnya bantuan modal kerja, untuk modal kerja. Bukan untuk hal-hal yang konsumtif beli handphone atau hal atau nyicil sepeda motor," tuturnya.
"Kapan-kapan saya bisa mampir ke tempat bapak/ibu sekalian untuk melihat oh usahanya sudah berkembang lebih baik. Itu yang kita inginkan dari mikro bisa menjadi kecil. Dan yang kecil bisa menjadi menengah. Itu yang kita harapkan," katanya. (
Baca Juga
(abd)