Gatot Nurmantyo Dijadwalkan Hadiri Silaturahmi Akbar KAMI di Surabaya
loading...
Gatot Nurmantyo saat Deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2020). Foto/Dok SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dijadwalkan menghadiri Silaturahmi Akbar KAMI Jawa Timur, Senin (28/9/2020) pagi. Acara bakal digelar di Gedung Juang 45 Surabaya.
Menurut Andrianto dari Divisi Penggalangan KAMI Pusat, tiga presidium KAMI Pusat yakni Gatot Nurmantyo, Din Syamsuddin , dan Rochmat Wahab dijadwalkan hadir. Namun, hingga malam ini yang konfirmasi hadir adalah Gatot Nurmantyo. "Pak GN confirm," ujarnya kepada SINDOnews, Minggu (27/9/2020) malam.
( ).
Andrianto mengatakan, agenda silaturahmi akbar itu antara lain untuk pengukuhan dan konsolidasi. Diketahui, KAMI Jatim juga telah dideklarasikan pada 18 Agustus 2020, berbarengan dengan deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi, Jakarta. "Selain itu, acara silaturahmi juga sekalian sharing diskusi soal peringatan G 30 S/PKI," katanya.
( ).
Menurut Andrianto, panitia pelaksana tetap akan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 seperti mengenakan masker. "Tentu KAMI akan mematuhi protokol kesehatan. Misal kalau kapasitas gedung 200 ya yang hadir 100 orang," ujarnya.
Menurut Andrianto dari Divisi Penggalangan KAMI Pusat, tiga presidium KAMI Pusat yakni Gatot Nurmantyo, Din Syamsuddin , dan Rochmat Wahab dijadwalkan hadir. Namun, hingga malam ini yang konfirmasi hadir adalah Gatot Nurmantyo. "Pak GN confirm," ujarnya kepada SINDOnews, Minggu (27/9/2020) malam.
( ).
Andrianto mengatakan, agenda silaturahmi akbar itu antara lain untuk pengukuhan dan konsolidasi. Diketahui, KAMI Jatim juga telah dideklarasikan pada 18 Agustus 2020, berbarengan dengan deklarasi KAMI di Tugu Proklamasi, Jakarta. "Selain itu, acara silaturahmi juga sekalian sharing diskusi soal peringatan G 30 S/PKI," katanya.
( ).
Menurut Andrianto, panitia pelaksana tetap akan mematuhi protokol kesehatan Covid-19 seperti mengenakan masker. "Tentu KAMI akan mematuhi protokol kesehatan. Misal kalau kapasitas gedung 200 ya yang hadir 100 orang," ujarnya.
(zik)
Explore More