Resesi, Pemerintah Disarankan Perbanyak Padat Karya dan Bansos

Rabu, 23 September 2020 - 13:46 WIB
loading...
Resesi, Pemerintah Disarankan...
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Irwan, menuntut pemerintah untuk mencari solusi konkret dan tidak pragmatis dalam menghadapi resesi. Foto/SINDOnews/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Irwan, menuntut pemerintah untuk mencari solusi konkret dan tidak pragmatis dalam menghadapi resesi , karena Indonesia sudah dipastikan masuk jurang resesi akibat pandemi Covid-19 (virus Corona).

(Baca juga: Update, Total 1.510 WNI Positif Covid-19)

"Indonesia saat ini mengalami dua krisis kembar yakni ekonomi dan pandemi. Di mana pandemi menjadikan ekonomi Indonesia semakin parah bahkan resesi," kata Irwan kepada wartawan, Rabu (23/9/2020).

(Baca juga: Mensos Juliari Batubara Salurkan Bansos Beras ke Natuna)

Irwan menilai, faktor utama yang sebabkan resesi yakni kinerja pemerintahan Jokowi yang lamban dan salah kebijakan dalam menangani pandemi. Pemerintah gagal responsif dan adaptif dalam menetapkan prioritas kebijakan dalam menangani pandemi.

"Padahal solusi utama menghadapi resesi adalah mengakhiri pandemi. Apabila pandemi berakhir resesi pun akan usai," jelas anggota Komisi V DPR ini.

Selain itu, sambung Irwan, resesi saat ini disebabkan adanya masalah sistemik. Dan apapun dalih pemerintah, kondisi ini sangat memprihatinkan, padahal di saat pandemi, pemerintah memiliki ruang yang besar untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dengan berbagai skema dan regulasi.

"Dalam regulasi terkait penanganan pandemi, pemerintah memiliki kewenangan besar untuk mengelola keuangan negara selonggar-longgarnya tanpa potensi pidana. Pemerintah juga sudah menggelontorkan dana besar untuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN)," jelas Irwan.

Karena itu, legislator asal Kalimantan Timur ini menyarankan, solusi lainnya adalah peningkatan konsumsi masyarakat secara kesinambungan. Sehingga, daya beli masyarakat tetap terjaga di tengah resesi. Untuk itu, program padat karya bisa menjadi solusi.

"Program-program padat karya tunai serta bantuan langsung tunai bisa untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Sehingga tentunya secara konsisten dan massif program padat karya harus terus digalakkan," usul Doktor Ilmu Kehutanan Universitas Mulawarman itu.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Demokrat Nilai Prabowo...
Demokrat Nilai Prabowo Tunjukkan Sikap Kemandirian sebagai Kepala Negara Bukan Presiden Boneka
Demokrat soal RUU Perampasan...
Demokrat soal RUU Perampasan Aset: Kami Makmum Aja di DPR
Sesalkan Aksi Teror...
Sesalkan Aksi Teror Terhadap Wartawan Tempo, AHY Harap Isu Tak Melebar
Bergabung ke Demokrat,...
Bergabung ke Demokrat, Mantan Wasekjen PBB Optimistis Dongkrak Suara di Pemilu 2029
AHY Tunjuk 7 Waketum...
AHY Tunjuk 7 Waketum Partai Demokrat, Ada Dede Yusuf hingga Edhie Baskoro Yudhoyono
AHY Tunjuk Andi Mallarangeng...
AHY Tunjuk Andi Mallarangeng Jadi Ketua Dewan Pakar Demokrat 2025-2030
Risiko Resesi Amerika...
Risiko Resesi Amerika Semakin Besar, Begini Isi Ramalan Goldman Sachs
AHY Umumkan Pengurus...
AHY Umumkan Pengurus Partai Demokrat 2025-2030
Prabowo Subianto Hadiri...
Prabowo Subianto Hadiri Penutupan Kongres VI Partai Demokrat, AHY Terpilih sebagai Ketum Periode 2025-2030
Rekomendasi
Warnai Pagi Kamu dengan...
Warnai Pagi Kamu dengan Program Infotainment terFavorit!
Kronologi Kerusuhan...
Kronologi Kerusuhan Lapas Muara Beliti Sumsel Gara-gara Razia HP
Pemain Kunci PSG vs...
Pemain Kunci PSG vs Inter Milan di Final Liga Champions 2024/2025
Berita Terkini
Amuk Tahanan di Lapas...
Amuk Tahanan di Lapas Narkotika Muara Beliti, Ini Kata Menteri Imipas
Marak Judi Online hingga...
Marak Judi Online hingga Pornografi, Kapolri: 169.686 Situs Diajukan untuk Diblokir Komdigi
Kejagung Pamerkan Uang...
Kejagung Pamerkan Uang Sitaan Rp479 Miliar terkait Kasus TPPU Duta Palma
Pulang dari Podcast...
Pulang dari Podcast Refly Harun, Rizal Fadillah Ditabrak Motor
Bareskrim Polri Turun...
Bareskrim Polri Turun ke Solo dan Yogyakarta, Penyelidikan Ijazah Jokowi Capai 90 Persen!
Staf dan Satpam Rumah...
Staf dan Satpam Rumah Aspirasi Bersaksi di Sidang Hasto Kristiyanto
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved