Kasus Positif COVID-19, Meninggal, dan Sembuh Meningkat Sepekan Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito mengatakan, selama sepekan terakhir, baik kasus positif, sembuh maupun meninggal , mengalami kenaikan. Dia mengatakan secara nasional jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 8,4%.
"Di mana lima kenaikan kasus tertingginya yaitu Jawa Barat naik sebesar 594 orang. Banten naik 492 orang. Sulawesi Selatan naik 459 orang. Riau naik 311 orang. Dan Papua naik 271 orang. Ini bagian dari penambahan kasus dengan total selama seminggu yang lalu adalah 26.365," katanya saat konferensi pers di Kantor Presiden, Selasa (22/9/2020).
"Sedangkan lima provinsi dengan laju peningkatan kasus tertinggi terjadi di DKI Jakarta yaitu 554 per 100.000 penduduk. Kalimantan Selatan 242 per 100.000 penduduk. Gorontalo 206 per 100.000 penduduk. Kalimantan Timur 191 per 100.000 penduduk. Dan Bali 184 per 100.000 penduduk," ungkapnya. ( )
Sementara jumlah kematian mengalami kenaikan 18,9% dibandingkan pekan sebelumnya. Di mana kenaikan kematian tertinggi terjadi di Jawa Tengah 46 orang, DKI Jakarta 32 orang, Aceh 26 orang, Sumatera Utara naik 24 orang, dan Sumatera Barat 13 orang. Sedangkan persentase kematian tertinggi, pertama adalah Jawa Timur 7,29%. Jawa Tengah 6,47%, Sumatera Selatan 6,04%, Nusa Tenggara Barat 5,91%, dan Bengkulu 5,85%.
"Cara untuk menurunkan persentase kematian selama 3 sampai 4 minggu berturut-harus harus dijaga agar tidak ada penambahan kasus kematian. Dengan cara meningkatkan testing serta tracing. Maka lima daerah ini dalam beberapa minggu ke depan seharusnya bisa menurunkan kasus kematiannya menjadi paling tidak sama dengan rata-rata nasional," ujarnya.
Selanjutnya, jumlah kesembuhan nasional mengalami 35,8% dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Menurutnya, ini adalah kondisi yang baik dan harus ditingkatkan terus. ( )
"Kami perlu sampaikan bahwa kenaikan kesembuhan tertinggi dicapai oleh DKI Jakarta naik sebesar 1.540 pasien sembuh. Jawa Barat naik 1.093 orang sembuh. Jawa Tengah 845 orang sembuh. Aceh 730 orang sembuh. Kepulauan Riau 247 orang sembuh," katanya.
"Sedangkan persentase kesembuhan tertinggi secara nasional adalah yang pertama Maluku Utara 89,7%, Gorontalo 87,19%, Kalimantan Utara 86,09%, Kepulauan Bangka Belitung 84,89%, dan Kalimantan Selatan 83,51%," ujarnya.
Wiku mengapresiasi kepala daerah yang berhasil menurunkan kasus COVID-19 di wilayahnya. Namun dia mengingatkan agar tidak berpuas diri. "Monitoring terhadap protokol kesehatan yg dilakukan oleh masyarakat betul-betul harus dijaga jangan sampai longgar atau kendor. Hal ini dalam rangka mengupayakan agar kasus positif COVID-19 dapat terus ditekan," katanya.
"Di mana lima kenaikan kasus tertingginya yaitu Jawa Barat naik sebesar 594 orang. Banten naik 492 orang. Sulawesi Selatan naik 459 orang. Riau naik 311 orang. Dan Papua naik 271 orang. Ini bagian dari penambahan kasus dengan total selama seminggu yang lalu adalah 26.365," katanya saat konferensi pers di Kantor Presiden, Selasa (22/9/2020).
"Sedangkan lima provinsi dengan laju peningkatan kasus tertinggi terjadi di DKI Jakarta yaitu 554 per 100.000 penduduk. Kalimantan Selatan 242 per 100.000 penduduk. Gorontalo 206 per 100.000 penduduk. Kalimantan Timur 191 per 100.000 penduduk. Dan Bali 184 per 100.000 penduduk," ungkapnya. ( )
Sementara jumlah kematian mengalami kenaikan 18,9% dibandingkan pekan sebelumnya. Di mana kenaikan kematian tertinggi terjadi di Jawa Tengah 46 orang, DKI Jakarta 32 orang, Aceh 26 orang, Sumatera Utara naik 24 orang, dan Sumatera Barat 13 orang. Sedangkan persentase kematian tertinggi, pertama adalah Jawa Timur 7,29%. Jawa Tengah 6,47%, Sumatera Selatan 6,04%, Nusa Tenggara Barat 5,91%, dan Bengkulu 5,85%.
"Cara untuk menurunkan persentase kematian selama 3 sampai 4 minggu berturut-harus harus dijaga agar tidak ada penambahan kasus kematian. Dengan cara meningkatkan testing serta tracing. Maka lima daerah ini dalam beberapa minggu ke depan seharusnya bisa menurunkan kasus kematiannya menjadi paling tidak sama dengan rata-rata nasional," ujarnya.
Selanjutnya, jumlah kesembuhan nasional mengalami 35,8% dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Menurutnya, ini adalah kondisi yang baik dan harus ditingkatkan terus. ( )
"Kami perlu sampaikan bahwa kenaikan kesembuhan tertinggi dicapai oleh DKI Jakarta naik sebesar 1.540 pasien sembuh. Jawa Barat naik 1.093 orang sembuh. Jawa Tengah 845 orang sembuh. Aceh 730 orang sembuh. Kepulauan Riau 247 orang sembuh," katanya.
"Sedangkan persentase kesembuhan tertinggi secara nasional adalah yang pertama Maluku Utara 89,7%, Gorontalo 87,19%, Kalimantan Utara 86,09%, Kepulauan Bangka Belitung 84,89%, dan Kalimantan Selatan 83,51%," ujarnya.
Wiku mengapresiasi kepala daerah yang berhasil menurunkan kasus COVID-19 di wilayahnya. Namun dia mengingatkan agar tidak berpuas diri. "Monitoring terhadap protokol kesehatan yg dilakukan oleh masyarakat betul-betul harus dijaga jangan sampai longgar atau kendor. Hal ini dalam rangka mengupayakan agar kasus positif COVID-19 dapat terus ditekan," katanya.
(abd)