Panglima TNI Perintahkan Jajaran Terus Serius Tangani Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menggelar rapat kerja melalui video conference di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (4/5/2020).
Rapat kali ini diikuti para Kepala Staf Angkatan, para Pangkotama, dan seluruh Pejabat Utama TNI dengan materi evaluasi peranan TNI dalam penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Panglima TNI menyebutkan sejak awal TNI telah terlibat dalam sejumlah upaya penanganan, mulai dari evakuasi WNI, distribusi APD ke seluruh provinsi, menjaga pintu masuk di perbatasan negara hingga penegakan PSBB.
Kemudian, TNI juga membantu memastikan arus dan jalur logistik tidak mengalami kendala dan membantu menyalurkan bantuan logistik ke masyarakat yang membutuhkan. (Baca juga: Jenderal Andika Senang Plasma Konvalesen RSPAD Bantu Pasien Covid-19)
Apresiasi diberikan kepada satuan dan personel TNI yang dengan inovasi dan kreativitasnya berupaya membantu kesulitan rakyat di sekelilingnya.
Contohnya Babinsa Kodim 0906/Tenggarong yang membuat alat sterilisasi dompet, uang, dan telepon seluler. Panglima TNI menyapa langsung Serda M Nurdin, Babinsa-17 Ramil 0906-13/Tabang dan Letkol Inf Charles Alling, Komandan Kodim 0906/Tenggarong.
Selain itu, Panglima TNI juga menerima laporan dari Pangdam Jaya/Jayakarta, Pangdam III/Siliwangi, Pangdam IV/Diponegoro, Pangdam V/Brawijaya, Asisten Operasi Kasal dan Asisten Operasi Kasau terkait evaluasi tugas yang telah dilaksanakan.
Tak lupa, Panglima TNI kembali menjelaskan kebijakan pemerintah dan arahan Presiden terkait penanganan Covid-19.
Panglima TNI juga memberikan penekanan untuk dilaksanakan oleh seluruh satuan jajaran TNI. TNI harus terus mendukung pemerintah dalam penanganan dari sisi kesehatan, pemberian Jaring Pengaman Sosial, dan pemulihan ekonomi. Upaya yang harus dilakukan di antaranya membantu pengambilan sampel yang masif, pelacakan secara agresif, dan karantina yang ketat.
TNI tetap membantu penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat. TNI turut mencermati perkembangan lingkungan strategis serta menyiapkan antisipasinya, termasuk mewaspadai kebakaran hutan dan lahan saat musim kemarau nanti.
Rapat kali ini diikuti para Kepala Staf Angkatan, para Pangkotama, dan seluruh Pejabat Utama TNI dengan materi evaluasi peranan TNI dalam penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Panglima TNI menyebutkan sejak awal TNI telah terlibat dalam sejumlah upaya penanganan, mulai dari evakuasi WNI, distribusi APD ke seluruh provinsi, menjaga pintu masuk di perbatasan negara hingga penegakan PSBB.
Kemudian, TNI juga membantu memastikan arus dan jalur logistik tidak mengalami kendala dan membantu menyalurkan bantuan logistik ke masyarakat yang membutuhkan. (Baca juga: Jenderal Andika Senang Plasma Konvalesen RSPAD Bantu Pasien Covid-19)
Apresiasi diberikan kepada satuan dan personel TNI yang dengan inovasi dan kreativitasnya berupaya membantu kesulitan rakyat di sekelilingnya.
Contohnya Babinsa Kodim 0906/Tenggarong yang membuat alat sterilisasi dompet, uang, dan telepon seluler. Panglima TNI menyapa langsung Serda M Nurdin, Babinsa-17 Ramil 0906-13/Tabang dan Letkol Inf Charles Alling, Komandan Kodim 0906/Tenggarong.
Selain itu, Panglima TNI juga menerima laporan dari Pangdam Jaya/Jayakarta, Pangdam III/Siliwangi, Pangdam IV/Diponegoro, Pangdam V/Brawijaya, Asisten Operasi Kasal dan Asisten Operasi Kasau terkait evaluasi tugas yang telah dilaksanakan.
Tak lupa, Panglima TNI kembali menjelaskan kebijakan pemerintah dan arahan Presiden terkait penanganan Covid-19.
Panglima TNI juga memberikan penekanan untuk dilaksanakan oleh seluruh satuan jajaran TNI. TNI harus terus mendukung pemerintah dalam penanganan dari sisi kesehatan, pemberian Jaring Pengaman Sosial, dan pemulihan ekonomi. Upaya yang harus dilakukan di antaranya membantu pengambilan sampel yang masif, pelacakan secara agresif, dan karantina yang ketat.
TNI tetap membantu penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat. TNI turut mencermati perkembangan lingkungan strategis serta menyiapkan antisipasinya, termasuk mewaspadai kebakaran hutan dan lahan saat musim kemarau nanti.
(jon)