Jokowi Ajak Ansor Sinergi Atasi Pandemi Corona
loading...
A
A
A
MINAHASA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui, wabah Covid-19 (virus Corona) telah menjadi ketakutan global secara luar biasa, karena berdampak pada kesehatan serta pertumbuhan ekonomi. Akibatnya, banyak masyarakat kehilangan pekerjaan.
(Baca juga: Konbes GP Ansor di Minahasa, Gubernur Olly: Sinergitas Kian Penting Hadapi Covid-19)
Di tengah kondisi tersebut, Jokowi mengajak kader-kader Ansor untuk bahu membahu bersama pemerintah mengatasi pandemi. Untuk menangani Covid-19 yang belum sepenuhnya berhasil terkendali tersebut, menurut Jokowi, seluruh pihak harus satu frekuensi dan satu semangat dengan ikhtiar dhahir dan batin.
(Baca juga: Rekor! Sehari 4.088 Orang Sembuh dari Covid-19)
"Karena itu saya mengajak seluruh anggota Gerakan Pemuda Ansor di manapun berada, baik secara individual maupun kolektif untuk turun tangan bersama dengan pemerintah dengan elemen bangsa lainnya, untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita," kata Jokowi saat memberikan sambutan secara virtual pada Pembukaan Konferensi Besar (Konbes) Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Jumat (18/9/2020).
(Baca juga: Bertambah 114 Orang, Total 9.336 Orang Meninggal Akibat Covid-19)
Jokowi mengatakan, pandemi Corona telah membuat banyak sisi kehidupan terganggu. Termasuk konbes yang awalnya diagendakan Maret akhirnya tertunda. Namun di sisi lain, pandemi juga membuat transformasi teknologi menjadi lebih cepat. Hal ini dibuktikan dengan pertemuan-pertemuan yang bisa dilakukan dengan cara virtual, seperti halnya Konbes Ansor.
"Untuk itu kita harus ambil hikmah dari setiap kejadian, termasuk pandemi ini, yakni antara lain untuk mandiri, berdiri di atas kaki sendiri," katanya.
Atas dasar itu, Jokowi berharap kepada semua masyarakat terus optimistis menghadapi tantangan ke depan. Jika masih ada kekurangan-kekurangan, kata Jokowi, patut untuk terus diperbaiki dan diperkuat. "Semoga Allah angkat wabah ini agar Indonesia menjadi bangsa yang baldatun thayyibatun warabbun ghafur," ujarnya.
Jokowi juga mengajak seluruh anggota GP Ansor untuk bangga dan mencintai produk anak negeri. Caranya antara lain dengan membeli dan mempromosikan produk nelayan lokal, petani lokal dan produk usaha kecil, menengah dan mikro.
(Baca juga: Konbes GP Ansor di Minahasa, Gubernur Olly: Sinergitas Kian Penting Hadapi Covid-19)
Di tengah kondisi tersebut, Jokowi mengajak kader-kader Ansor untuk bahu membahu bersama pemerintah mengatasi pandemi. Untuk menangani Covid-19 yang belum sepenuhnya berhasil terkendali tersebut, menurut Jokowi, seluruh pihak harus satu frekuensi dan satu semangat dengan ikhtiar dhahir dan batin.
(Baca juga: Rekor! Sehari 4.088 Orang Sembuh dari Covid-19)
"Karena itu saya mengajak seluruh anggota Gerakan Pemuda Ansor di manapun berada, baik secara individual maupun kolektif untuk turun tangan bersama dengan pemerintah dengan elemen bangsa lainnya, untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita," kata Jokowi saat memberikan sambutan secara virtual pada Pembukaan Konferensi Besar (Konbes) Gerakan Pemuda (GP) Ansor di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, Jumat (18/9/2020).
(Baca juga: Bertambah 114 Orang, Total 9.336 Orang Meninggal Akibat Covid-19)
Jokowi mengatakan, pandemi Corona telah membuat banyak sisi kehidupan terganggu. Termasuk konbes yang awalnya diagendakan Maret akhirnya tertunda. Namun di sisi lain, pandemi juga membuat transformasi teknologi menjadi lebih cepat. Hal ini dibuktikan dengan pertemuan-pertemuan yang bisa dilakukan dengan cara virtual, seperti halnya Konbes Ansor.
"Untuk itu kita harus ambil hikmah dari setiap kejadian, termasuk pandemi ini, yakni antara lain untuk mandiri, berdiri di atas kaki sendiri," katanya.
Atas dasar itu, Jokowi berharap kepada semua masyarakat terus optimistis menghadapi tantangan ke depan. Jika masih ada kekurangan-kekurangan, kata Jokowi, patut untuk terus diperbaiki dan diperkuat. "Semoga Allah angkat wabah ini agar Indonesia menjadi bangsa yang baldatun thayyibatun warabbun ghafur," ujarnya.
Jokowi juga mengajak seluruh anggota GP Ansor untuk bangga dan mencintai produk anak negeri. Caranya antara lain dengan membeli dan mempromosikan produk nelayan lokal, petani lokal dan produk usaha kecil, menengah dan mikro.