Korlantas Polri Peduli Bagikan Masker dan Gelar 37.500 Rapid Test Gratis

Kamis, 17 September 2020 - 15:12 WIB
loading...
Korlantas Polri Peduli Bagikan Masker dan Gelar 37.500 Rapid Test Gratis
Memperingati HUT lalu lintas ke-65, Korlantas Polri selain menyelenggarakan kegiatan internal juga kegiatan eksternal. Antara lain, rapid test gratis 37.500. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Memperingati hari ulang tahun lalu lintas ke-65, Korlantas Polri selain menyelenggarakan kegiatan internal juga eksternal. Antara lain, melakukan rapid test gratis terhadap 37.500 masyarakat, membagikan masker, lomba kebersihan lingkungan kerja dan asrama/rusunawa Korlantas, pemberian penghargaan kepada anggota Polri dan aparatur sipil negara Korlantas yang berprestasi.

(Baca juga: Imbas Corona, 24 WNI Dipulangkan dari Suriname dan Guyana)

Juga bantuan kepada putra putri anggota Polri dan aparatur sipil negara yang berprestasi di sekolah, menjenguk dan memberikan tali asih kepada anggota Polri yang sakit, serta masyarakat yang telah peduli dan berjasa pada Polri. Serta memberikan bantuan kaki palsu bagi korban kecelakaan lalu lintas.

(Baca juga: Hadiah Istimewa untuk Pelajar dan Mahasiswa)

Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono mengatakan, berbagai kegiatan tersebut sebagai wujud kepedulian dan perhatian pimpinan kepada anggotanya. Juga sebagai bentuk kepedulian keluarga besar Polri, khususnya di lingkungan Korlantas.
Korlantas Polri Peduli Bagikan Masker dan Gelar 37.500 Rapid Test Gratis

"Berbagai kegiatan kemanusiaan tersebut rutin diselenggarakan setiap tahun. Ini adalah wujud pengabdian jajaran Korlantas Polri kepada sesama. Kaitannya dengan bantuan kaki palsu, diharapkan bisa membantu korban lakalantas untuk bisa hidup mandiri," kata Istiono, Kamis (17/9/2020).

(Baca juga: Viral Ospek Daring UNESA, Ini Cara Hadapi Kating yang Suka Marah-marah)

Selain baksos kata Istiono, Korlantas Polri bekerja sama dengan PT Indo Cakra Abadi juga akan menggelar bakti kesehatan berupa pembagian masker dan rapid test gratis Covid-19 terhadap 37.500 warga masyarakat di tempat-tempat pelayanan publik, seperti pelayanan di Samsat, pelayanan SIM dan pelayanan STNK.

"Bilamana ada peserta rapid test yang menunjukkan hasil reaktif, maka akan langsung ditindaklanjuti dengan test swab PCR," ucapnya.

Istiono mengungkapkan, bantuan kemanusiaan di tengah pandemi Corona telah menjadi sebuah tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam tatanan kehidupan manusia. Berbagai lapisan masyarakat dihadapkan pada pilihan yang sama-sama pahit untuk ditelan.
"Ada dua pilihan, mencegah terpuruknya perekonomian atau menempatkan hidup masyarakat dalam bahaya dengan tidak mengorbankan sektor ekonomi. Di sini tindakan bijak sangat diperlukan, antara lain berkompromi dengan mengkombinasikan keduanya, yaitu hidup berdampingan dengan pandemi dan saat yang sama memeranginya dengan selalu menerapkan protokol kesehatan," ungkapnya.

"Terpenting bagaimana kita melindungi warga dari virus mematikan ini dan melakukan semua prosedur pencegahan serta kebijakan demi mengurangi dampak virus Corona," tegas Istiono.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1437 seconds (0.1#10.140)