Cegah Spekulasi, AHY Dorong Aparat Usut Tuntas Kekerasan terhadap Ulama
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) turut memberikan respons atas dua peristiwa penyerangan dan kekerasan terhadap ulama . Menurutnya, peristiwa ini harus menjadi perhatian serius bagi aparat berwajib.
(Baca juga: Jenguk Syekh Ali Jaber, Moeldoko Tegaskan Pemerintah Kecam Kekerasan terhadap Ulama)
"Selama 2 hari berturut-turut, kita dengar kabar penyerangan terhadap ulama, 1 di antaranya bahkan meninggal dunia. Kita mendorong pihak berwajib untuk mengusut tuntas kekerasan terhadap para ulama kita, agar mencegah spekulasi yang meresahkan," seperti dikutip SINDOnews dari akun Twitter AHY, @AgusYudhoyono, Rabu (16/9/2020).
(Baca juga: Syekh Ali Jaber Ditusuk Orang Tak Dikenal)
Diakui politikus kelahiran 10 Agustus 1978 ini, sikap tegas dan tuntas dari aparat menjadi hal penting, untuk memberikan rasa aman kepada warga negarannya. "Perlindungan warga negara adalah hal utama," tegas AHY.
Syekh Ali Jaber mengalami penyerangan saat mengisi sebuah acara di Bandar Lampung, Lampung, Minggu (13/9/2020) sore. Pelakunya adalah seorang pria, Alpin Andria. Ali Jaber mendapat luka di lengannya karena serangan senjata tajam tersebut.
Syekh Ali berpesan kepada umat Islam agar tidak mudah terpancing dan diadu domba. Dia meminta agar masyarakat memberikan kepercayaan kepada pemerintah. "Jangan ada umat Islam yang mau diadu domba karena kejadian ini," ungkapnya.
(Baca juga: Jenguk Syekh Ali Jaber, Moeldoko Tegaskan Pemerintah Kecam Kekerasan terhadap Ulama)
"Selama 2 hari berturut-turut, kita dengar kabar penyerangan terhadap ulama, 1 di antaranya bahkan meninggal dunia. Kita mendorong pihak berwajib untuk mengusut tuntas kekerasan terhadap para ulama kita, agar mencegah spekulasi yang meresahkan," seperti dikutip SINDOnews dari akun Twitter AHY, @AgusYudhoyono, Rabu (16/9/2020).
(Baca juga: Syekh Ali Jaber Ditusuk Orang Tak Dikenal)
Diakui politikus kelahiran 10 Agustus 1978 ini, sikap tegas dan tuntas dari aparat menjadi hal penting, untuk memberikan rasa aman kepada warga negarannya. "Perlindungan warga negara adalah hal utama," tegas AHY.
Syekh Ali Jaber mengalami penyerangan saat mengisi sebuah acara di Bandar Lampung, Lampung, Minggu (13/9/2020) sore. Pelakunya adalah seorang pria, Alpin Andria. Ali Jaber mendapat luka di lengannya karena serangan senjata tajam tersebut.
Syekh Ali berpesan kepada umat Islam agar tidak mudah terpancing dan diadu domba. Dia meminta agar masyarakat memberikan kepercayaan kepada pemerintah. "Jangan ada umat Islam yang mau diadu domba karena kejadian ini," ungkapnya.
(maf)