Ketum PKPI Sindir Langkah Rem Darurat Anies Baswedan

Sabtu, 12 September 2020 - 19:10 WIB
loading...
Ketum PKPI Sindir Langkah Rem Darurat Anies Baswedan
Langkah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta menuai pro kontra di masyarakat. Foto/Twitter/Rakhmatulloh
A A A
JAKARTA - Langkah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta menuai pro kontra di masyarakat.

Bahkan, setelah Anies mengumumkan 'tarik rem darurat' untuk memutus penyebaran Covid-19 (virus Corona) di Jakarta yang jumlahnya meningkat membuat sebagian Menteri Kabinet Kerja bereaksi.

(Baca juga: Bertambah 3.806 Kasus Baru, Total 214.746 Orang Positif Covid-19)

Reaksi salah satunya ditunjukkan Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Airlangga menilai, kebijakan yang mendadak itu membuat sektor ekonomi kita terhambat, salah satunya Indek Harga Saham Gabungan anjlok.

(Baca juga: Satgas Sebut Pembatasan Mobilitas Penduduk Cegah Potensi Penularan Covid-19)

Kebijakan Anies yang tarik rem mendadak pun menuai komentar dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Diaz Hendropriyono yang disampaikan melalui Instagram pribadinya @diaz.hendropriyono. Diaz yang juga Staf Khusus Presiden mempertanyakan sekaligus menyindir istilah 'rem mendadak'.

"Rem mendadak? Oh, mungkin kemarin nyetirnya ugal-ugalan. Ya kita semua siap-siap saja ya pake sabuk pengaman," ujar Diaz melalui Instagram dengan keterangan Ketum PKPI dan hasteg #JustThinking #PKPI, Sabtu (12/9/2020).

"Semoga rem-nya nggak blong," imbuh pria yang akrab disapa Masbos dalam 'capturenya'.

Hingga berita ini diturunkan, postingan Diaz pun disukai lebih dari 2.100 orang dan dikomentari 177 orang. Diantaranya pemilik akun @wirangbirawa yang bilang "Belum ganti oli mungkin masboss.."

Sementara itu, Juru Bicara PKPI, Sonny Tulung juga ikut berkomentar terkait postingan Diaz Hendropriyono tersebut. Sonny tak menampik bahwa postingan Diaz untuk mengingatkan Anies Baswedan sebagai kepala daerah.

"Setuju dengan Ketum Masbos, jangan sampai kesalahan Anies terulang soal PSBB, lebih hati-hati lagi menyetir," kata Sonny dihubungi terpisah.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1008 seconds (0.1#10.140)