KSAL Berkomitmen Tingkatkan Kehadiran AL untuk Jaga Kedaulatan Negara

Kamis, 10 September 2020 - 11:49 WIB
loading...
KSAL Berkomitmen Tingkatkan...
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono berkomitmen membangun kekuatan Angkatan Laut (AL) yang siap dioperasionalkan sehingga mampu hadir kapapun dan dimanapun negara maupun rakyat membutuhkan.
A A A
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono berkomitmen membangun kekuatan Angkatan Laut (AL) yang siap dioperasionalkan sehingga mampu hadir kapapun dan dimanapun negara maupun rakyat membutuhkan.

”Sebagai prajurit pengawal samudera Nusantara di pundak kitalah dipercayakan amanat untuk membangun kekuatan Angkatan Laut yang melindungi segenap bangsa serta menjami kedaulatan dan keamanan negara di laut,” ujarnya saat upacara peringatan HUT ke 75 TNI AL di Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (10/9/2020).

Mantan Pangkogabwilhan I ini mengatakan, sejak kelahirannya pada 10 September 1945 hingga saat ini, TNI AL telah memberikan bukti nyata sebagai penyangga utama pertahanan di laut dalam bentuk kehadiran dan pengabdiannya guna mewujudkan kedaulatan laut nusantara, serta mengawal keutuhan NKRI sebagai jaminan negara terhadap keselamatan dan kelangsungan hidup bangsa. (Baca juga: Peringati HUT ke-75 TNI AL, Laksamana Yudo Margono Ziarah ke Makam Pahlawan)

”Dihadapkan pada ancaman dan tantangan yang dihadapi bangsa saat ini. Kehadiran Angkatan Laut atau Naval Presence memiliki makna yang sangat luas yakni kehadiran Angkatan Laut yang siap dan mampu menjadi jawaban atau problem solver dari segala ancaman, gangguan dan tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia,” tegasnya.

Mantan Pangkoarmada I ini menambahkan, kekuatan armada kapal perang, pasukan marinir, pesawat udara dan pangkalan yang terintegrasi dalam Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) merupakan keunggulan yang khas dimiliki TNI AL, sekaligus menjadi pendukung pilar interoperabilitas matra terpadu TNI. Sekalipun memiliki peran dan fungsi kekhasan masing-masing seluruh kompenen sistem senjata armada terpadu merupakan satu kesatuan yang utuh dalam melaksanakan tugas pertahanan dan keamanan di laut. (Baca juga: Dua Kapal Perang Baru Produksi Dalam Negeri Perkuat Armada Tempur TNI AL)

”Selaras dengan doktrin Jalesveva Jayamahe kekuatan Angkatan Laut memiliki karakter yang dipengaruhi medan tugasnya di laut, serta karakteristik kekuatan dan kemampuan armada tempurnya. Salah satu karakter kekuatan Angkatan Laut adalah kekuatan militer yang selalu siap dioperasionalkan atau ready force,” tegasnya.

Sejarah telah mencatat, ketika bangsa ini mengembalikan Irian Barat ke pangkuan Ibu Pertiwi, Angkatan Laut hadir dalam operasi Trikora. Begitu juga ketika negara lain mempermasalahkan batas wilayah maritim negara ini, Angkatan Laut hadir mengamankan setiap batas maritime dan pulau terluar. (Baca juga: Kunjungi Pulau Sebatik, Ini Pesan KSAL Kepada Prajurit Marinir)

Tidak hanya itu, kata Yudo, ketika kapal KM Sinar Kudus dibajak di perairan Somalia, Angkatan Laut juga hadir membebaskan sandera. Termasuk ketika penyebaran narkotika marak, Angkatan Laut juga hadir menggagalkan penyelundupan sabu di kapal Sunrise Glory. Ketika Ibu Pertiwi memanggil Angkatan Laut juga selalu hadir sebagai jawaban. ”Ketika negara dilanda wabah Covid-19 Angkatan Laut juga hadir bersama kekuatan nasional lainya dalam mengatasi pandemic Covid-19. Inilah bukti, inilah jawaban dan inilah amanah bangsa dan negara bagi kita prajurit Angkatan Laut,” tegasnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1629 seconds (0.1#10.140)