Komisi X : Haornas 2020 Momentum Penyediaan Fasilitas Olah Raga Publik

JAKARTA - Peringatan Hari Olahraga Nasional ( Haornas) 2020 menjadi momentum terbaik untuk meningkatkan kesadaran olah gerak di kalangan masyarakat. Pandemi COVID-19 secara tidak langsung memaksa masyarakat untuk meningkatkan gaya hidup sehat.

“Kami berharap peringatan Haornas harus ditangkap pemerintah sebagai momentum meningkatkan kesadaran olah gerak di tengah masyarakat. Berbagai fasilitas penunjang olah raga yang akhir-akhir ini diminati masyarakat harus disediakan oleh pemerintah seperti jalur sepeda, jogging track, hingga sarana penunjang lainnya,” ujar Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda kepada wartawan, Rabu (9/9/2020). (Baca juga: Haornas, Momentum Kebangkitan Olahraga Nasional)

Dia menjelaskan selama masa pandemi COVID-19 kesadaran olah raga di masyarakat cenderung meningkat. Masyarakat berlomba untuk olah gerak sebagai upaya meningkatkan imunitas tubuh. Bersepeda, jogging, jalan sehat, hingga senam dilakukan masyarakat dengan penuh kesadaran.

“Kementerian Pemuda dan Olahraga, pemerintah daerah, hingga instansi-instansi pemerintah lainnya harus tanggap dengan menyediakan berbagai fasilitas olah raga sehingga momentum ini bisa dijaga meskipun suatu saat pandemi COVID-19 berakhir,” tuturnya.

Huda menuturkan sarana penunjang olah gerak di masyarakat saat ini cenderung terbatas. Pusat-pusat kebugaran hanya ada di kota-kota besar dan mayoritas berbayar. Padahal di satu sisi, masyarakat membutuhkan banyak fasilitas untuk memudahkan mereka untuk olah gerak.

“Selama ini anggaran olahraga kita banyak tersedot pada peningkatan olah raga prestasi. Di sisi lain fasilitas penunjang untuk peningkatan olah raga masyarakat relatif terabaikan. Padahal harusnya semua program pemerintah bermuara pada kesadaran berolahraga yang akan meningkatkan Kesehatan dan kebugaran masyarakat,” katanya.

Politikus PKB ini berharap Haornas 2020 yang mengambil tema Sport Science, Sport Tourism, dan Sport Industry dibarengi dengan berbagai program yang related dengan kebutuhan masyarakat untuk olah gerak. Menurutnya peningkatan kebugaran masyarakat dan prestasi olahraga Indonesia memang membutuhkan dukungan sport science. (Baca juga: 96 Perusahaan di Jakarta Langgar Protokol Kesehatan, Pegawai Terpapar COVID-19)

“Selain itu upaya untuk meningkatkan sport tourism dan sport industry juga penting demi tetap menjaga potensi pendapatan keuntungan ekonomi dalam pengelolaan olah raga di Tanah Air,” pungkasnya.