Daftar ke Menkumham, Gerindra Enggan Bocorkan Struktur Pengurus Baru

JAKARTA - Partai Gerakan Indonesia Raya ( Gerindra ) sudah menyelesaikan penyusunan struktur kepengurusan baru hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Padepokan Garuda Yaksa, Bojongkoneng, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 8 Agustus 2020 atau tepat sebulan yang lalu.

Struktur kepengurusan Gerindra sudah didaftarkan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani beserta elite Gerindra lainnya ke Kementerian Hukum dan HAM ( Kemenkumham ), Selasa (8/9) kemarin dan ditemui langsung oleh Menkumham Yasonna H Laoly. (Baca juga: Mencuit Ponakan Prabowo Berpaha Mulus, Politikus Gerindra Minta AHY Tegur Kader Demokrat)

“Kami bersama dengan Sekretaris Jenderal Pak Ahmad Muzani beserta beberapa fungsionaris, kemarin sudah memasukan struktur kepengurusan ke Kementerian Hukum dan HAM, jam 12.30 dan ditemui langsung oleh Menteri Hukum dan HAM dan Dirjen AHU (Administrasi Hukum Umum),” ujar Juru Bicara Khusus (Jubirsus) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan di Jakarta, Rabu (9/9/2020).

Dengan demikian, sambung Wakil Ketua DPR ini, batas waktu satu bulan yang ditetapkan dalam KLB Gerindra untuk menyelesaikan struktur kepengurusan ini sudah ditepati karena struktur tersebut sudah didaftarkan kemarin.

“Sehingga, batas waktu yang ditentukan dalam Kongres Luar Biasa sudah kami tepati, struktur kepengurusan sudah dimasukkan kemarin,” jelasnya.

Saat ditanya terkait bocoran nama-nama pengurus, Dasco menambahkan struktur kepengurusan itu belum boleh diungkap ke publik sampai Surat Keputusan (SK) Menkumham keluar. (Baca juga: Dukung Sunaryanto, Kader Gerindra Membelot di Pilkada Gunungkidul)

“Enggak boleh demi keamanan,” jawab Dasco sambil berkelakar.