Dua Pimpinan Ombusdman Dinyatakan Sembuh dari COVID-19
A
A
A
JAKARTA - Dua pimpinan Ombusdman Republik Indonesia, Lely Pelitasari Soebekty dan Ninik Rahayu dinyatakan telah sembuh dari COVID-19 pada Rabu (8/4/2020). Sebelum diizinkan pulang, mereka harus menjalani tes swab di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Brimob, Depok, Jawa Barat.
Tes swab itu dilakukan pada 30 Maret dan 6 April lalu. Hasilnya, kedua tes menyatakan Lely dan dan Ninik sudah negatif COVID-19. Lely mengatatkan kondisinya selama tidak menunjukan gejala-gejala sakit yang berarti. Berkat perawatan dari RS Bhayangkara, kondisi kesehatannya semakin baik dari hari ke hari.
“Semoga ini dapat menjadi pembelajaran yang baik dalam upaya kita semua menghadapi pandemi ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Rabu (8/4/2020). (Baca juga: Delapan Pekerja Migran Indonesia Meninggal Dunia karena COVID-19 )
Lely dan Ninik terdeteksi positif COVID-19 pada 20 Maret lalu. Saat itu sembilan pimpinan Ombusdman menjalani tes di RSPAD Gatot Soebroto. Namun, tujuh pimpinan lainnya dinyatakan negatif COVID-19.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas medis dan pendukung yang telah membantu proses pemulihan. Semoga situasi darurat ini segera berakhir,” tutur Lely.
Sementara itu, Ninik menceritakan dirinya sebagai orang yang positif tanpa gejala (OTG). Ia mengutarakan pengalamannya selama menjalani perawatan, antara lain, penting bagi pasien untuk mengikuti semua prosedur dan saran dokter, misal untuk mengkonsumsi vitamin.
“Saya tetap tidak boleh lengah. Tetap mengikuti saran dokter, termasuk arahan pemerintah untuk melakukan physical distancing dan menjaga kebersihan. Selain itu, berusaha meningkatkan daya tahan tubuh dengan makanan yang bergizi dan berolahraga,” tuturnya.
Dia berharap kesembuhannya dan Lely bisa menjadi tambahan semangat bagi orang-orang yang sudah dinyatakan positif COVID-19. “Insya Allah dengan usaha, doa, dan tetap semangat (akan sembuh),” ucapnya.
Tes swab itu dilakukan pada 30 Maret dan 6 April lalu. Hasilnya, kedua tes menyatakan Lely dan dan Ninik sudah negatif COVID-19. Lely mengatatkan kondisinya selama tidak menunjukan gejala-gejala sakit yang berarti. Berkat perawatan dari RS Bhayangkara, kondisi kesehatannya semakin baik dari hari ke hari.
“Semoga ini dapat menjadi pembelajaran yang baik dalam upaya kita semua menghadapi pandemi ini,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Rabu (8/4/2020). (Baca juga: Delapan Pekerja Migran Indonesia Meninggal Dunia karena COVID-19 )
Lely dan Ninik terdeteksi positif COVID-19 pada 20 Maret lalu. Saat itu sembilan pimpinan Ombusdman menjalani tes di RSPAD Gatot Soebroto. Namun, tujuh pimpinan lainnya dinyatakan negatif COVID-19.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas medis dan pendukung yang telah membantu proses pemulihan. Semoga situasi darurat ini segera berakhir,” tutur Lely.
Sementara itu, Ninik menceritakan dirinya sebagai orang yang positif tanpa gejala (OTG). Ia mengutarakan pengalamannya selama menjalani perawatan, antara lain, penting bagi pasien untuk mengikuti semua prosedur dan saran dokter, misal untuk mengkonsumsi vitamin.
“Saya tetap tidak boleh lengah. Tetap mengikuti saran dokter, termasuk arahan pemerintah untuk melakukan physical distancing dan menjaga kebersihan. Selain itu, berusaha meningkatkan daya tahan tubuh dengan makanan yang bergizi dan berolahraga,” tuturnya.
Dia berharap kesembuhannya dan Lely bisa menjadi tambahan semangat bagi orang-orang yang sudah dinyatakan positif COVID-19. “Insya Allah dengan usaha, doa, dan tetap semangat (akan sembuh),” ucapnya.
(kri)