TNI Siapkan KRI untuk Evakuasi Pekerja Migran dari Malaysia
A
A
A
JAKARTA - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono menegaskan TNI telah siap melakukan evakuasi pekerja migran Indonesia (PMI) atau tenaga kerja Indonesia (TKI) yang kini ada di Malaysia.
Yudo mengatakan, para pekerja migran di Malaysia ini direncanakan akan kembali ke Indonesia imbas dari penyebaran virus corona. "Bahwasanya kemarin banyak migran dari Malaysia yang akan kembali ke Indonesia. Kogabwilhan 1 juga sudah mengoordinir untuk pelaksanaan pemulangan," ungkap Yudo dalam Konferensi Pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Jumat (3/4/2020). (Baca Juga: Kajian BIN, Bulan Juli Puncak Penyebaran Virus Corona).
Yudo mengatakan, pihaknya bersama TNI Angkatan Laut telah menyiapkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) sebagai alat angkut. “Kogabwilhan I bersama dengan Angkatan Laut akan menggerakkan KRI-KRI yang saat ini sudah stand by di Batam, jadi sewaktu-waktu digunakan untuk mengangkut personil khususnya yang ke Jawa sudah siap semuanya di Batam."
Yudo juga mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan personel untuk proses pemulangan. Dan, informasi dari Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi sekitar 20 ribu yang akan pulang dari Malaysia.
Saat ini, kata Yudo, pihaknya segera menyiapkan proses pemulangan. Direncanakan, para migran ini terlebih dulu akan ditampung di Rumah Sakit Darurat di Pulau Galang, Kepulauan Riau. "Nantinya juga personel-personel yang migran dari Malaysia khususnya yang akan kita tampung juga di rumah sakit Galang yang akan beroperasi tanggal 6 April nantinya."
Ia pun akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat tentang rencana pemulangan migran dari Malaysia ini. "Harapannya dengan melaksanakan rapat perencanaan dengan pemda setempat ini dapat dilaksanakan," kata Yudo.
Yudo mengatakan, para pekerja migran di Malaysia ini direncanakan akan kembali ke Indonesia imbas dari penyebaran virus corona. "Bahwasanya kemarin banyak migran dari Malaysia yang akan kembali ke Indonesia. Kogabwilhan 1 juga sudah mengoordinir untuk pelaksanaan pemulangan," ungkap Yudo dalam Konferensi Pers di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Jumat (3/4/2020). (Baca Juga: Kajian BIN, Bulan Juli Puncak Penyebaran Virus Corona).
Yudo mengatakan, pihaknya bersama TNI Angkatan Laut telah menyiapkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) sebagai alat angkut. “Kogabwilhan I bersama dengan Angkatan Laut akan menggerakkan KRI-KRI yang saat ini sudah stand by di Batam, jadi sewaktu-waktu digunakan untuk mengangkut personil khususnya yang ke Jawa sudah siap semuanya di Batam."
Yudo juga mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan personel untuk proses pemulangan. Dan, informasi dari Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi sekitar 20 ribu yang akan pulang dari Malaysia.
Saat ini, kata Yudo, pihaknya segera menyiapkan proses pemulangan. Direncanakan, para migran ini terlebih dulu akan ditampung di Rumah Sakit Darurat di Pulau Galang, Kepulauan Riau. "Nantinya juga personel-personel yang migran dari Malaysia khususnya yang akan kita tampung juga di rumah sakit Galang yang akan beroperasi tanggal 6 April nantinya."
Ia pun akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat tentang rencana pemulangan migran dari Malaysia ini. "Harapannya dengan melaksanakan rapat perencanaan dengan pemda setempat ini dapat dilaksanakan," kata Yudo.
(zik)