Peralatan Medis di Daerah Kurang Memadai, Tidak Larang Mudik Terlalu Berisiko

Jum'at, 03 April 2020 - 11:00 WIB
Peralatan Medis di Daerah Kurang Memadai, Tidak Larang Mudik Terlalu Berisiko
Peralatan Medis di Daerah Kurang Memadai, Tidak Larang Mudik Terlalu Berisiko
A A A
JAKARTA - Sikap pemerintah yang tak larang masyarakat mudik Lebaran tahun ini dianggap terlalu berisiko. Karena, di sisi lain, pemerintah juga tetap meminta warga tak pulang kampung untuk menghindari penyebaran virus corona.

"Bisa (tak larang mudik) barangkali, tapi ada akibatnya jika daerah masih green zone atau zona hijau bisa tertular," ujar Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie saat dihubungi SINDOnews, Jumat (3/4/2020).

Selain itu, Jerry menyatakan, anjuran pemerintah bagi warga yang tetap ngotot harus diisolasi selama 14 hari juga dianggap tak efektif dan menjamin itu dipatuhi. Apalagi, jika peralatan medis untuk mendeteksi virus di kampung dianggap kurang memadai. (Baca Juga: Pilih Opsi PSBB, Pemerintah Dinilai Ingin Atasi Bencana Tanpa Munculkan Bencana Baru).

"Dan di daerah juga paling waswas dengan kehadiran pemudik. Apalagi melewati wilayah-wilayah yang menerapkan local karantina," ujar Jerry.

Diketahui, pemerintah menyatakan tidak melarang secara resmi aktivitas mudik Lebaran tahun ini. Namun, masyarakat diminta agar tidak kembali ke kampung halaman demi meminimalkan penyebaran virus corona (Covid-19) di daerah. (Baca Juga: Pemerintah Tak Larang Mudik, Bansos Baru Disiapkan untuk Warga Jakarta).
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5512 seconds (0.1#10.140)